Semoga Ku Telah Membalasnya

270511

Hari ini aku baru saja 'mengulik-ngulik' email di inboxku. Total semua email yang masuk, baik yang sudah ku baca maupun yang belum, ternyata mencapai seribu surat lebih! Wow! Tepatnya 1200an. Sebagian besar sudah dibaca sih, yang belum tinggal beberapa email informatif dan inspiratif, forward-an dari beberapa teman. Memang belum ku baca semua kalau email jenis ini. Terutama yang berasal dari lima tahun ke atas. Ya, masa-masa itu memang masanya hanya membaca email-email yang perlu jawaban segera saja. Di samping itu, juga karena jarang online.

Setengah Beres, Setengah lagi?

110511

Di dalam buku Quantum Ikhlas karya Erbe Sentanu pada halaman 196, ada testimoni yang berbunyi:

"Saya bersyukur karena akhirnya saya mengetahui "duduk perkara" mengapa selama ini saya belum memperoleh keturunan. Oleh karena dengan menyadari bahwa kitalah yang mempunyai masalah berarti kita sudah mendapat setengah dari pemecahannya. Setengah lagi adalah melakukan apa yang perlu dilakukan untuk memperbaiki situasi."

Berdua Satu Tujuan

010511

Apa ada manusia yang persis sama di dunia ini?

Tentu saja tidak. Aneh malah kalau sama. Dan nggak seru banget gitu lho. -Duh bahasanya-. Bukankah pencipta kita telah memberi tahu bahwa Dia memang sengaja menciptakan kita berjenis-jenis agar kita saling mengenal?

Selamat Datang di Dunia Nyata!

010910

Kau tak memberi ucapan selamat padaku?
     Untuk apa?

     Apa sesuatu yang baik telah terjadi?

Tentu saja!
     Dan kau tak mau berbagi kebahagiaan denganku?

Mengapa kau berpikiran begitu?

Sudah jelas aku memintamu memberi selamat.
     Ya, apa itu hal baiknya?

Panas, Lapar, dan Haus

260810

Siang di awal tahun itu cukup panas. Tapi tak menyurutkan para kepala keluarga untuk mengenyangkan anggota-anggotanya di akhir pekan. Ataupun muda-mudi yang mengisi waktu luangnya bersama teman seperjuangan. Tempat itu judulnya tempat untuk makan, tapi entah mengapa cukup riuh rendah. Sebenarnya mereka lapar perut atau lapar ngomong, sudah tak jelas lagi karena bercampur, walaupun tak gaduh. Di sisi ruangan persegi itu, tepat di sebelah jendela yang menghadap tempat parkir, terdengar percakapan yang tak biasa, turut memeriahkan suasana siang itu. Tak biasa apakah berarti luar biasa? Yang pasti percakapan itu di luar kebiasaan mereka selama ini.

Pesan lama yang tak usang

060910

Sekuntum bunga di hutan belantara,

tak boleh hanya menjadi tanaman hias.

Bunga itu harus bisa menjadi sekuntum bunga liar.

Dengan begitu, dia akan bisa bertahan

dari ganasnya hutan saat tak ada yang merawat.

Yakinkan Aku

120810

Ya Rabbi, tolong pastikan bahwa

pagi ini ia berbuka dengan senyuman yang hangat;

ia mulai hari dengan langkah mantap penuh semangat;

siangnya ia rehat sejenak dengan tawanya yang berderai;

saat sore menjelang ia pulang dengan langkah riang;

dan ketika malam tiba ia tutup dengan nyeyaknya tidur.

Sudah Sampai Gerbang

030810

Akhirnya sampai juga

Terhenti nyata langkahku di sini

Ku antarkan kau sampai ke gerbang

Terimakasih kabar bahagianya

041010

Terimakasih kabar bahagianya

Sungguh melegakanku

Menenangkanku

Terimakasih

Adalah kau!

170710

Adalah kau!

Yang memadamkan api yang sedang membara

Yang mematahkan tulang yang pulih dari retaknya

Yang menghentikan biduan bernyanyi saat reff terdengar

Yang meniupkan peluit di tengah pertandingan final

Cara-Mu yang Indah

010710

Wahai Dzat yang tidak pernah lupa

Teringat ku akan pernyataan dan penyerahan diri di kala itu

Kau ingatkan aku dengan cara-Mu yang indah malam ini

Lewat bapak bangsa yang ku kagumi

Bapak teknologi

dalam genggaman-Mu

300610

Ya Rabbi,

Kau tahu inginku

Kau juga tahu yang terbaik untukku

Sungguh, ku tak tahu

Dan tak ingin menjadi yang sok tahu

Jika ketentuan-Mu itu

yang terbaik untukku

Tetapkan untukku

Singgah Sesaat

090610

Apa penat terasa menggigit?

Berhentilah sejenak

Singgah sesaat

bercengkrama di sini

Menyesakkan!

310510

Seakan duduk terpaku

putus asa karena tak mampu

Rasanya ingin mencoba amnesia

walau sesaat dan sementara

Minggir…!

180510

Aduh, kenapa lama sekali?

Ini bukan siput kan?

Apa Si Komo lewat lagi?

Oh, tidak…!

Ini.

Ambil saja semua.

Ikhlaskan Saja

180510

Ma! Aku salut

Masih bisa bertahan

Ma! Coba buka mata

Buka hati!

Aku capek, Ma!

Setiap datang padaku

Terisak membuat pilu

Sudah ku bilang lepaskan saja!

Tapi dengan mudahnya esok tertawa lagi

Capek, Ma!

Masukanku tak digubris

Kalian mirip sekali!

180510

Mengapa kalian begitu mirip?

Sungguh tak ku sangka

Kau mengingatkanku pada seseorang

Mengapa kalian begitu mirip?

Bisakah kau menggantikannya?

Ku kira hanya dia satu-satunya

Aku tak percaya!

Ternyata aku menemukan sosoknya

dalam dirimu

Tok…tok…tok...

180510

Tok… tok… tok…

Sebentar…!

Iya? Cari siapa?

Tok… tok… tok…

Iya? Benar?

Tak salah ketuk?

Takut

180510

Aku tak tenang

Jantungku berdegub kencang

Mirip dentang jam tua nenek

Nyaring terdengar saat malam

Sungguh mencekam

Mengapa tak jelas?

180510

Mengapa tak jelas?

Semuanya kabur

Jangan biarkanku tertatih

meraba-raba

Sungguh, bantu aku!

Nging…

180510

Nging…

Suara apa itu?

Gelap seketika

Kakiku lemas

Badanku jatuh

terhempas ke tanah

dengan suksesnya

Ada yang menjerit!

Kau berbeda dengannya!

180510

Kau tak seperti dia

Kau tak sama dengannya

Kalian tak mirip sedikitpun

Kau tak bisa menggantikannya

Sungguh dia tak terganti

Ku tak bisa

Jangan paksa aku!

Ku mohon!

Cenut-cenut

180510

Apa ada tempat penitipan helm?

Beserta isinya kalau ada

Andai bisa disangkutkan sejenak

Aku tak menolak

Tik tak tik tak tik tak...

180510

Tik tak tik tak tik tak...

Hening jam dinding berdetak

Tik tak tik tak tik tak...

Sunyi diam tak bersuara

Tik… tik… tik...

180510

Gelap pekat mencekam

Dingin menusuk tulang

Gemuruh mengusik dengar

Tes…

Perlahan turun

Mataku kabur

Hitam atau Putih Saja!

180510

Aku mau hitam atau putih.

Tak ingin hitam dan putih.

Aku tak perlu dua-duanya.

Cukup salah satunya.

Perlukah Aku Menyakitimu?

170510

Perlukah aku menyakitimu?

Agar dengan mudah kau melanjutkan perjalananmu

Perlukah aku menyakitimu?

Agar dengan mantap kau melihat ke depan

Tetaplah di Sana

170510

Melihatnya membuatmu muak

Memang

Tinggal bersamanya membuatmu mual

Memang

Hidup bersamanya membuatmu ingin muntah

Memang

Aku Lega...

120510

Aku lega…

     Apa?

Aku lega…

     Benar?

Cukup, titik!

170510

Simbol itu menarik

Lambang itu cantik

Tanda itu indah melentik

Boleh?

100510

Boleh?

Kalau itu membuatmu nyaman,

buat apa aku menahan?

Libatkan Dia!

050510

Libatkan Dia!

Sungguh, libatkan Dia.

Kau Tak Sendiri, Kawan!

040510

Kawan, kau tak sendiri.

Kita tak jauh beda,

walau tak bisa dibilang sama.

Nanti Lengkung ke Atas Ya!

020510

Apa kabarmu hari ini?

Segaris lengkungan kau tunjukkan padaku.

Kenapa begitu?

Ada apa?

Kali ini satu garis lurus kau tampakkan.

Masih Ada Kesempatan Ke-2

030810

Hai! Bagaimana?

     Aku harus mengulang minggu depan.

Alhamdulillah…

     Lho, kok?

Ya, karena kamu masih diberi kesempatan lagi.

Mau diambil?

     Ya, iya dong!

Kalian itu aneh!

270410

"Mengapa sih kalian tak membuatnya menjadi lebih indah?

 Mengapa kalian suka saling menyakiti?

 Padahal tahu itu nggak bagus.

 Kalian itu aneh!

 Kalau memang A, bukankah secara logika solusinya seharusnya X?

 Kenapa kalian malah memilih Y sih?

 Heran. 

 Kenapa suka menyiksa diri"

Hatiku sayang, ...

250410

Katanya teori

yang pernah kupakai dulu saat skripsi,

jika pesan itu penting,

akan disampaikan berulang

bak partitur musik.

Ada kalanya tak langsung utuh.

Karena banyak faktor.

Tapi polanya tetap

dan hal yang penting akan diulang.

Paling banyak diulang berarti itu dia.

Bertapalah dengan Tenang

030410

Apakah kau sedang membutuhkan waktu untuk bertapa?

Bertapalah jika itu yang engkau butuhkan

Ku tak kan mengganggu pertapaanmu

Bertapalah dengan tenang

Aku kan menunggu

Teruslah Melangkah, Kawan!

290310

Tak selamanya cahaya bintang terang benderang.

Begitupun,

tak selamanya mendung menurunkan hujan.

Titip

150109

Ku titipkan dia pada-Mu

karena ku tak kuasa.

Ku titipkan dia pada-Mu

karena Kau pendidik terbaik.

Mengapa Kau Usik Piramidku?

160310

Mengapa sekarang?

Saat aku telah berhasil berdiri sendiri

melihat bangunan piramidku utuh.

11-12-13

150310

Saat mulut terbungkam oleh perih,

kita merasa.

Saat mata akan berkaca-kaca,

kita paham.

Saat wajah mulai tak jelas,

kita tahu.

Saat pipi merah merona pun,

kita mengerti.

Satu dari Tiga

150310

Mengingat-ingat saat awal jumpa,

rasanya takjub.

Sungguh tiga yang bertolak belakang.

Tapi bisa menyatu,

dan saling melengkapi.

Sesaat Ingin Seperti Sancai

150310

Saat di TKP, tak ada air mata, sobat.

Walau sedih sebenarnya.

Pun tak ada marah, sobat.

Yang ada malah senyum dan derai tawa.

Rehat Sejenak

150310

Selama ini kita telah jauh berjalan.

Tak jarang juga harus berlari.

Memang ada kalanya istirahat itu diperlukan.

Mungkin saat inilah waktu yang tepat.

Untuk rehat sejenak.

Lihatlah Lebih Dekat

080310

Berat sekali rasanya!

     Tidak kawan.

Berat.

     Tidak sobat.

Kamu tidak merasakannya!

     Jangan asal bicara!

     Aku juga merasakannya.

     Tapi, bijakkah jika terus terpaku?

Aku Menerimamu

080310

Inilah kekuranganku.

     Bagaimana jika aku siap?

Inilah kelemahanku.

     Bagaimana jika aku rela?

Masih Mencoba

080310

Aku masih jatuh bangun

Karena aku sedang berproses

Berproses tak kan indah jika semulus jalan tol

Bom Waktu

280210

Jangan biarkan bibir terpaku

Ungkapkanlah yang kau rasa itu

Jangan pula kau diam membisu

Karena dia tak kan pernah tahu

Jangan lilin dan bulan, matahari saja!

270210

Janganlah menjadi lilin!

Walaupun kau menyukainya.

Tak ingin ku cahaya terangmu memancar keluar,

tapi kegelapan menyelimutimu.