Sabtu, 31 Desember 2011

Catatan Akhir Tahun di Tahun yang Tak Sederhana


Sebelum mengucapkan selamat tinggal untuk tahun 2011 masehi, aku ingin menggoreskan sesuatu dahulu.

Awal tahun 2011 ku jalani dengan penuh semangat dan harap. Tapi tak lama kemudian dia berangsur-angsur redup. Semangat itu redup dengan sangat perlahan dan pasti hingga akan menjelang tengah tahun, menyentuh di titik terendahnya, sesaat. Di satu sisi, aku selalu menyugesti diriku untuk tetap berharap, walau hanya seterang nyala satu buah lilin di kegelapan yang sesekali nyalanya tertiup angin. Pun, begitu aku masih berharap. Pun, begitu aku masih mengusahakan diriku untuk bergerak, entah apapun caranya. Pun, begitu aku masih berusaha merangkak dengan sedikit terseok sesekali. Hanya satu di benakku saat itu, aku tak boleh 'berdiam diri'. Entah apa gerakanku, yang penting aku tak diam.

Senin, 26 Desember 2011

The Time of My Life by David Cook


I've been waiting for my dreams
To turn into something I could believe in
And looking for the magic rainbow 
On the horizon I couldn't see it

Until I let go, gave in to love
Watched all the bitterness burn
Now I'm coming alive, body and soul
Feeling  my world start to turn

Minggu, 25 Desember 2011

Whiteboard yang buat tersenyum sesaat


Ini kejadiannya sudah cukup lama, tetapi masih dalam bulan ini, Desember'11. Sebenarnya sudah cukup sering melihat dan mengalaminya, tetapi  saat itu tergerak tanganku untuk mengabadikannya.

Lihat foto yang pertama ini. 


Gara-gara tikusss....

Hiu Kecil dalam Hidup Kita


Pengen meneruskan tulisan ini karena ingat kemarin baru makan ikan mentah yang direbus dan dibakar, gratis. ^^ 


Penulis: tim AndrieWongso
Jumat, 02-Desember-2011

Dalam masyarakat Jepang, salah satu jenis ikan yang sering diolah menjadi makanan adalah ikan salmon. Ikan salmon akan terasa jauh lebih segar dan lezat apabila saat hendak diolah menjadi masakan, ikan ini masih dalam kondisi hidup. Itulah sebabnya para nelayan selalu memasukkan ikan salmon hasil tangkapannya ke dalam kolam buatan agar di dalam perjalanan menuju daratan, ikan salmon tersebut dapat tetap bertahan hidup. Meski demikian, banyak ikan salmon yang mati di dalam kolam buatan itu.

Rabu, 21 Desember 2011

Sepuluh Rak Buku Unik


    Tempat peletakan dan penyimpan buku yang keren nih…. Pengen deh… buat perpus pribadi di rumah suatu saat kalau punya rumah sendiri. Mupeng ma buku-bukunya… huahaha…


    oleh Alex Pangestu pada December 20, 2011

    Coba lihat rak-rak buku unik berikut ini. Semoga bisa membuat interior rumah Anda jadi tidak biasa. Sekadar informasi, beberapa rak buku bisa dibuat sendiri dengan alat-alat sederhana. Selamat mencoba.

    Rak buku sudah dibaca-belum dibaca


Sabtu, 17 Desember 2011

Video OST Dorama Pride


Lagi pengen ngeposting ini. Ini adalah salah satu dorama Jepang favorit. Entah kenapa, dari dulu, kalau denger OST-nya, tiap kali episode baru akan mulai tayang, bawaannya semangat aja. Mungkin karena visualisasinya juga mendukung. ^.^



Kamis, 15 Desember 2011

9 Etika Penting yang Kini Sering Dilupakan


Oleh Puteri Fatia | Yahoo! She 

Kehidupan yang makin penuh tuntutan membuat gaya hidup manusia semakin berubah. Bahkan beberapa hal sederhana yang dulu penting kini sering dilupakan. 


Di tengah kesibukan dan nilai-nilai baru yang kita terima dari berbagai sumber, banyak hal kecil yang pelan-pelan ditinggalkan. Etika-etika ringan yang dulu penting, kini perlahan terlupakan atau bahkan sengaja disamarkan untuk kepentingan pribadi. Tentu saja Anda tak ingin dicap sebagai orang yang egois dan tidak peduli sekitar.

Minggu, 04 Desember 2011

"Jawaban" Buat Ayu Ting Ting


Pagi-pagi aku dibangunkan oleh lagu yang sedang populer saat ini. Saat aku sedang enak-enaknya tetap di kasur untuk meluruskan punggung yang pegal karena kebanyakan duduk mantengin monitor netbook sehari sebelumnya, lagu itu berkumandang. Kayak kenal, pikirku. Tumben nih, pagi-pagi rumah di seberang kamar, di kampung sebelah itu udah berkicau, biasanya hanya suara air sungai saja yang mengalir seperti biasanya. Tapi kok, semakin lama di dengar, ni lagu terdengar berbeda ya? Kok yang nyanyi pria? Terus kok liriknya beda? Hmm… aku jadi tertarik untuk mendengarnya dengan seksama, dan sesaat kemudian, lepaslah tawaku seketika. Benar-benar hiburan di pagi hari! Huahahaha….

Sabtu, 03 Desember 2011

Cintailah Mereka by Gigi


Cintailah cinta mereka
Sayangilah sayang mereka
Sebagai tanda ketulusan 
Yang dinginkan mereka

Kadang manusia kan mengalami dan melaluinya
Dan kadang manusia tak menerima dan merelakannya
Satu saat kita bisa mendapatkan cobaan itu
Coba berpikir dalam bila mendapatkan cobaan itu

Rabu, 30 November 2011

Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI): Berani?


Apa Itu UKBI?
UKBI adalah instrumen pengujian kemahiran berbahasa Indonesia yang dikembangkan oleh Pusat Bahasa. Dengan instrumen ini, setiap orang atau instansi dapat memperoleh informasi yang akurat tentang profil kemahiran berbahasa Indonesianya. UKBI telah menjadi sarana pengukuran yang berstandar nasional, sesuai dengan Keputusan Mendiknas Republik Indonesia Nomor 152/U/2003. UKBI dikembangkan berdasarkan teori penyusunan tes modern dan telah diujicobakan kepada berbagai lapisan masyarakat dari berbagai jenjang pendidikan, termasuk sejumlah penutur asing. Hasilnya menunjukkan bahwa skor UKBI secara keseluruhan mempunyai korelasi yang tinggi, baik dengan latar belakang pendidikan dan pekerjaan maupun dengan kenyataan kemampuan berbahasa Indonesia seseorang.

Selasa, 29 November 2011

Proud of You - by Fiona Fung


Love in your eyes  
Sitting silent by my side  
Going on Holding hand  
Walking through the nights  
Hold me up Hold me tight  
Lift me up to touch the sky  
Teaching me to love with heart  
Helping me open my mind

Today My Life Begins by Bruno Mars


I've been working hard so long
Seems like pain has been my only friend
My fragile heart's been done so wrong
I wondered if I'd ever heal again

Ohh just like all the seasons never stay the same
All around me I can feel a change (ohh)

I will break these chains that bind me, happiness will find me
Leave the past behind me, today my life begins
A whole new world is waiting it's mine for the takin'
I know I can make it, today my life begins

Apa artinya kehilangan belahan jiwa?


Sedang ingin membahas 'hal' ini saja. Mengingat hari Minggu kemarin, 4 berita duka sampai padaku berturut-turut. Masnya seorang kawan yang meninggal Minggu dini hari (belum genap 10 hari menikah). Temannya sobatku yang meninggal saat melahirkan. Suaminya Mbak yang biasa ikut bekerja di kosan. Dan Suaminya sobatnya kawan (istrinya sedang hamil).

Intinya tentang teman hidup dalam sebuah pernikahan.

Minggu, 27 November 2011

Sempatkan Aku


Pagi buta tadi aku mendapat sms dari seorang kawan yang mengabarkan kalau masnya telah menghadap Sang Khalik. Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun. Awalnya ku kira orang tuanya. Aku agak terhenyak karena yang meninggal masnya. Masnya yang belum genap 10 hari baru saja menggenapkan separuh diennya. Rasanya janur kuning juga belum kering dan kawanku ini juga belum pulih benar lelahnya akan perjalanan panjang yang baru dia lewati belum ada seminggu, setelah ikut membantu pernikahan masnya itu.

Sang kawan memang sedang ditugaskan ke daerah yang bisa dibilang 'pelosok' di deretan bukit barisan sana. Saat mencapai daerah itu dari rumahnya memakan waktu 2 hari plus istirahat. Itu sudah melewati 2 kali rute penerbangan dan sekitar 4 jam via bis plus 7 jam jalan darat yang medannnya aduhai. Memang, tidak akan keburu ikut dalam upacara pemakaman, tapi itu jauh lebih baik untuk ketenangan masmu kawan. 

Jumat, 25 November 2011

Pergi untuk Kembali dan Berpisah untuk Bertemu


Sebenarnya kali ini posting dalam rangka iseng, di tengah-tengah kejenuhan yang mungkin akan menghampiri, kebingungan yang sedang melanda, dan kegundahan yang ingin segera berakhir. Sory kalau lebay, dan tentunya abaikan saja prolog barusan ini. Sungguh tak penting.

Sebenarnya sudah ada beberapa bahan yang menjadi kandidat dan akan dibuatkan tulisan untuk beberapa postingan bulan ini. Tapi, itu semua perlu usaha ekstra, memilih kata, mengolah kalimat, dan mengedit foto terlebih dahulu; yang intinya perlu waktu lebih lama. Sedangkan sekarang sedang ada prioritas lainnya. Lain waktu ya...


                                  ________________________________________


Baiklah, begini. Tadi pas browsing, tak sengaja menemukan judul artikel yang menarik buatku, yaitu "Berpisah untuk Bertemu". Saat baca judulnya, aku teringat lirik lagu yang mengatakan "pergi untuk kembali". Aku tak akan membahas apa isi artikel dan lirik lagu itu, tentu itu. Karena aku memang hanya tertarik dengan judulnya yang menggelitik buatku.

Rabu, 02 November 2011

Hope You'll be My Sweet November

I really hope so!!!


Mau tak mau, aku harus menyambutmu juga, hai November!
Aku masih harus berkejaran denganmu hai waktu!
Selalu berusaha untuk paling tidak menyamakan langkahku.
Dan selalu berharap dapat melampaui langkahmu walau sedikit saja.

Ah, November. Aku masih menghitung detik.
Berharap sangat, akan cukup.

November, Hope you'll be My Sweet November.
Wish me luck, November!

^^

aoi

Jumat, 28 Oktober 2011

Sistem yang rusak, mengapa anggota yang harus menanggung kerugiannya?



Baru saja kejadian. Ya! Baru saja kejadian. Aku tak habis pikir dan sempat sedikit BeTe.

Senin lalu, aku dan seorang teman bermaksud mengembalikan lima buku yang kami pinjam dari perpustakaan pusat di kampusku yang sekarang. Sesampainya di perpus, ternyata sistem sirkulasi yang sudah memanfaatkan komputerisasi itu rusak. Jadi pelayanan hanya bisa dilakukan secara manual. Itu pun hanya dibatasi untuk pengembalian saja. Peminjaman dan perpanjangan tidak dilayani. Sungguh menyulitkan buat kami, mengingat ada tiga buku yang akan kami perpanjang karena masih membutuhkannya. Lalu, bagaimana? Akhirnya hanya dua buku yang kami kembalikan. Sedangkan tiga lagi disuruh dibawa karena masih diperlukan.

Kamis, 27 Oktober 2011

Seri LDR 3: Sahabat, Kekasih, dan Teman


Aku Sudah Terlalu Kenyang Dengan Long Distance

Aku sudah terlalu kenyang dengan yang namanya Long Distance Relationship alias LDR. Nggak keluarga inti, keluarga besar, sahabat, kekasih, teman, semuanya. Sungguh, sudah terlalu kenyang.


Keluarga besar sudah, keluarga inti sudah, sekarang satnya sahabat, kekasih, dan teman. ^^

Di bahasan kali ini aku hanya akan menampilakan beberapa contoh masalah dan salah paham yang terjadi karena LDR ini. LDR dalam tipe ini terjadi saat kita dan mereka tak bisa lagi selalu bersama di sisi karena harus melanjutkan hidupnya masing-masing. Alasannya bisa karena pindah sekolah, lulus, diterima kerja, dan lainnya.

Rabu, 26 Oktober 2011

Seri LDR 2: Keluarga Inti

Aku Sudah Terlalu Kenyang Dengan Long Distance

Aku sudah terlalu kenyang dengan yang namanya Long Distance Relationship alias LDR. Nggak keluarga inti, keluarga besar, sahabat, kekasih, teman, semuanya. Sungguh, sudah terlalu kenyang.


Setelah keluarga besar, sekarang keluarga inti.

Keluargaku merantau jauh ke pulau seberang saat aku masih TK kelas nol besar. Ingat sekali saat diberitahu, kita akan pindah, nanti naik pesawat ke sana. Rasanya…. senang? Tidak juga. Pertama, aku baru mendengar nama kota yang disebutkan ibuku saat itu, bahkan aku sempat berpikir, emang ada nama kota seperti itu? Di mana? Kok nggak pernah dengar…. Maklumlah, saat itu aku hanya mengenal kota-kota di pulau Jawa saja. Emm.… naik pesawat? Bisa nggak kalau naik yang lain saja? Sejujurnya aku takut bin khawatir karena saat itu aku sudah mulai bisa membaca, setidaknya tulisan-tulisan besar sebagai judul berita di koran harian. Dan aku cukup sering melihat gambar pesawat jatuh. Maklum saat itu sedang "musimnya" perang teluk. Dan pesawat yang ku lihat tak lain tak bukan adalah pesawat tempur. Hahaha…. Dasar anak-anak yang masih polos.

Seri LDR 1: Keluarga Besar

Aku Sudah Terlalu Kenyang Dengan Long Distance

Aku sudah terlalu kenyang dengan yang namanya Long Distance Relationship alias LDR. Nggak keluarga inti, keluarga besar, sahabat, kekasih, teman, semuanya. Sungguh, sudah terlalu kenyang.



LDR

Zaman diriku masih SD dan SMP, aku awalnya bertanya-tanya, dan akhirnya menyadari. Ada yang tak sama antara keluargaku dengan keluarga teman-teman sekolahku. Terutama sahabatku. Saat itu, saking dekatnya aku dengan sahabatku ini, aku sering bermain dan akhirnya menginap, dan tak jarang diajak ikut pula ke acara keluarga mereka. Selain itu orang tuaku dan orang tua sahabatku ini juga akhirnya sangat dekat. Yang membuatku terkesan adalah kekeluargaan di dalam keluarga besar temanku ini begitu erat. Tak jarang saat aku main di waktu akhir pekan di rumah sahabatku ini, sepupu ataupun om dan tantenya juga sedang datang berkunjung. Lama-lama aku berpikir, "Iya, ya. Kok keluarga besarku hampir tidak pernah datang berkunjung ke rumahku ya? Pengen deh, sekali waktu mereka jugaberkunjung ke rumah…. Dan pertanyaan itu pernah ku lontarkan pada Ibuku, "Kenapa sih om dan tante tak pernah berkunjung ke rumah kita?"

Selasa, 25 Oktober 2011

Bukan Tour Guide yang Baik

Beberapa waktu yang lalu, seorang kawan dari jauh datang, beda kota maksudnya. Ke Bandung karena ada 'panggilan tes' katanya. Setelah urusannya selesai, siangnya ia mengontakku untuk minta ditemenin makan siang, sekalian ketemuan maksudnya. Tapi berhubung aku saat itu masih di luar kota juga, maka baru bisa ketemu jam tigaan. Itu pun tidak langsung makan. Ya, aku shalat Ashar dulu.

Jumat, 07 Oktober 2011

CiNut dan Denci[s]


CiNut
Tahukah kamu semua siapa kecengannya si Cinut? Dia adalah si Denci[s]. Entah mana yang benar namanya, Denci atau Dencis. Aku sih lebih suka memanggilnya Dencis, tapi pas ketemu sama si empunya, dia protes, Denci katanya. Tapi yah berhubung kami semua sudah terlanjur memanggilnya Dencis, nggak enak buat mengubahnya. Hehehe… selama yang punya nggak tahu ini.



Di mana pun, bermain itu perlu
Konon katanya, si Cinut telah dibawa ke dokter hewan untuk di-KB. Waduh, kasihan, kecil-kecil udah di-KB aja. Lihatlah badannya jadi tak besar lagi. Apa ngaruh ke pertumbuhan juga ya? Segitu teganyakah para pejantan kucing ini hingga si empunya harus memutuskan untuk meng-KB si Cinut walaupun masih kecil. Saat dia masih senang-senangnya bermain.




Nyenyaknya Si Cinut


Cinut lagi bobok


Cinut, Cinut… keCil-keCil maNut. Yah, begitulah dia diberi nama. Bukan aku pastinya yang memberinya nama. Hehehe…


mimpi indah
Mata sebelah sedikit terbuka, 'ngintip' ???


Kemarin siang, tepatnya sekitar jam 12.30 WIB, aku akan pergi mengantar plus menemani seorang calon ibu untuk check up. Saat akan pergi, ku lihat si Cinut sedang tertidur dengan pulasnya di sofa. Entah sudah berapa lama. Yang pasti gaya tidurnya ngegemesin. Lucu. Langsung aja kamera HP pun beraksi. Klik. Terabadikan sudah.

Jumat, 30 September 2011

"si lonceng putih"


matahari putih



lonceng


do-re-re

Sambil menunggu si Ayah berkemas, mataku tertuju pada bunga cantik menggoda ini. Sore hari sesaat setelah Ashar di Minggu itu, dia sungguh menggoda. Kita sesi pemotretan dulu ya… ^^

"Lukisan" Pengusir Serangga



Bunga di mana-mana....
Hari itu, si tetangga atas baru kembali dari mudik. Sore sampai kostan, malamnya langsung kerja bakti beberes kamar setelah tiga minggu ditinggal. Debu? Pastinya. Semangat banget ni tetangga. Keesokan paginya, saat melewati kamarnya, wah, apa ya itu? Hehehe…. Kreatif juga ni tetangga! Lihatlah! Gambar di atas itu gambar pintu kamarnya. Ada bunga di mana-mana ya! ^^

Sosis Setengah Basi


Beberapa hari terakhir, lemari pendingin di kostan memang sedang bermasalah. Menjadi tidak begitu dingin, hanya sejuk. Awalnya hanya yang bagian sayur aja yang bermasalah. Freezer masih oke. Eh, berikutnya freezer juga ikut-ikutan menyusul. Apa dalam rangka setia kawan gitu? Dan entah kenapa juga saat berniat akan lapor ke pemilik kostan, ni kulkas kembali normal. Dua-duanya! Takut kali ya dia.

Minggu, 25 September 2011

Jika Ia Sebuah Cinta


Jika ia sebuah cinta
ia tidak mendengar
namun senantiasa bergetar

Jika ia sebuah cinta
Ia mungkin tidak suci
Namun senantiasa tulus

Jika ia sebuah cinta
Ia tidak menyiksa
Namun senantiasa menguji

Selasa, 13 September 2011

Suedaaaa…..p!




Hmm…! Uenak tenan ya, Dek? Mau dunks dibagi…. Makan apa toh kamu? *Aduh saya lupa* Yang penting kamu udah tak jepret. Nggemesin banget sih….!


aoi

Capung dan Cabe















Potret ini diambilnya kapan ya??? Sayangnya saya lupa. Mungkin sekitar dua tahun yang lalu. Tempatnya di teras depan rumah sendiri. Waktu itu masih ada pohon cabe, sekarang sudah dipindah sama si ibu.

Menanti "model"




Lihatlah pose atau gaya bapak ini. Pose apa kira-kira hayo? Ada yang bisa membaca arti bahasa tubuh seseorang? Apa coba jawabannya? Hehehe… ribet amat ya mau tahu maksud si bapak. Sudah aku kasih tahu saja. *Pak, pak, maaf saya mengambil gambar bapak diam-diam dari belakang. Soalnya kalau nanti saya pengumuman, bapak langsung bergaya bak foto model, jadi nggak alami pak….*

Sayangilah "diri"ku...




















Masih dari Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan, Jatim, aku sempatkan memotret keempat gambar itu. Sudah dilihat dengan seksama? Sudah. Okeh. Apa ada yang tak biasa? Kalau jawaban saudara-saudara sekalian adalah biasa, wah berarti… ^^

WC Pohon

Ada yang mau dengan rela buang hajat di atas pohon ini?


Pohonnya besar ya? Sss…t bukan itu maksudnya. Bacalah plang papan penunjuk itu. Iya, itu! WC Umum. Nah kalau saudara sekalian sedang kebelet, maukah buang hajat di atas pohon itu?

Sekilas memang petunjuknya mengarah ke atas alias ke atas pohon. Kalau beneran iya, kasihan yang sedang leha-leha di bawah pohon itu dunks… Hehehe…

Selasa, 16 Agustus 2011

Menohok

Sabtu siang di sebuah kantin sekolah, empat alumni sedang berkumpul.

Kawan : Dari mana aja, Bang? Kok baru datang?
Teman : Untung makanan kita belum abis.
Abang  : Sory, sory. Baru ngembaliin bola.
Dedek  : Futsal semalam?
Abang  : Iya.
Kawan : Semalam, maksudnya malam?
Abang  : Iya, jam 9 malam kami main di aula.
Teman : Niat banget ya malam-malam futsal.
Abang  : Dah lama nggak cari keringat. Sekalian reunian.
              Eh, Dek, semalam aku ketemu sama Darma lho…
Kawan : Darma yang dulu suka sama Dedek?

Duduk aja ah….





Gia, coba dibaca tulisan di papan itu baik-baik. Apakah kau tukang parkir? Kok bajunya abis dari kondangan??? ^^


*'09

aoi

Senin, 15 Agustus 2011

"Untung tidak jadi tercetuskan!"

Pagi menjelang siang; udara menjadi semakin hangat. Terlihat dua orang bersepeda sedang mengayuh dengan sangat lambat; seperti sedang mencari tempat untuk rehat sejenak.


"Pak, numpang duduk-duduk di sini ya!" si laki-laki meminta izin sekaligus menyapa Pak Tani.

"Oh, iya silakan, abis jalan-jalan?" sahut Pak Tani mempersilakan sambil balik menyapa.

"Iya, Pak. Ini ada orang kota yang pengen liat yang seger-seger katanya." , jawab si laki-laki seraya melirik perempuan di sebelahnya.



Si perempuan hanya mengangguk sambil tersenyum ke Pak Tani setelah memberikan sorot mata protesnya ke si laki-laki.

Dan si laki-laki hanya nyengir mendapat tatapan protes itu.

Minggu, 14 Agustus 2011

Koneksi internet Anda bermasalah?

Alkisah, sekitar tiga minggu terakhir, aku dibuat uring-uringan oleh koneksi internet. Awalnya oleh koneksi internet pribadi yang pakai modem dan jasa sebuah provider, lalu oleh internet gratis di kampus dengan wifi, dan terakhir dengan internet warnet. Kalau internet gratis di kampus, memang kadang oke, dan kadang nggak, tergantung posisi dan waktu berselancar. Kalau warnet? Tiga warnet yang biasa jadi andalanku sedang tak bersahabat juga; yang biasanya cepat, jadi lama, hingga tak bisa membuka beberapa situs punyanya mbah g***le. Bagaimana dengan internet pribadi? Yah, sekitar sembilan bulan ini (kayak ibu mengandung aja) tak pernah punya masalah yang berarti. Malahan dua bulan terakhir sangat memuaskan. Karena itu aku sempat merekomendasikannya pada temanku dan bulan lalu, aku memutuskan untuk yang kedua kalinya pakai paket yang 2 GB. Sepuluh hari pertama sejak pengisian, hmm... Memuaskan! Seperti bulan sebelumnya, tapi setelah itu? Ggrrh....!!!

Jangan pakai air panas!

Hanya berdasarkan pengalaman pribadi. Suka kesal kalau saat menyeduh susu bubuk instan tanpa gula, menggumpal. Sempat bingung, katanya instan, kok malah menggumpal kalau kena air panas? Akhirnya karena ketidaksengajaan, malah membuatnya tak menggumpal, Hmmm…. Bagaimana caranya?

Meng RIP



Aku lupa namanya (tepatnya tak tahu), yang pasti dia sudah tak ada di dunia. Ya, dia sudah mati. Foto itu ku ambil sekitar dua hari sebelum kematiannya. Kami berinisiatif mengabadikannya karena beberapa hari terakhir dia sangat menggemaskan! Bulunya bagus, tak mudah rontok, lebat, berwarna abu-putih. Kucing yang sehat intinya. Gemuk dan bersih.

Anti "Matic"



"Over gigi adalah seni.", setujukah dengan ini? Ngomong-ngomong, over yang mana nih yang dimaksud? Apakah maksudnya "kelebihan atau kelewat banyak" gigi adalah seni? Tentu bukan itu ya. Over yang dimaksud oleh stiker itu tentunya adalah "oper", yang dalam KBBI bermakna "memindahkan atau menggantikan". Sedangkan "over" dalam KBBI bermakna "lewat", lewat dalam arti terlampau, di atas batas rata-rata. Hmm…. Memang sering terjadi kesalahan pemakaian huruf 'v', 'p', dan 'f' ini.^^

Jumat, 12 Agustus 2011

Kebelet? Di luar!



Toilet (ada) di luar. Sekilas hanya pengumuman biasa. Tapi bentuknya mencolok mata. Bagaimana tidak? Tulisannya seperti wajah cemberut siap memarahi kita jika 'pipis' sembarangan. Hahaha….^^


*120811


aoi 


Mau berfoto, Neng?
















Ini contoh hasilnya, Neng.

Ah, tapi nggak cocok sama harganya. Kemahalan!

Yah, Neng. Harga biasanya juga segitu….

Nggak mau kalo segitu.

Ya udah deh, buat Neng, apa sih yang nggak.

Rindu Sawah



Malam ini, aku rindu sawah! [again?!] Iyah. Sekitar lima bulan lalu aku juga sempat rindu sawah. Membayangkan saat SMA dulu, blusuk'an di pelosok kota marmer bareng sepupuku, kalau nggak ngontel  ya motoran. Itu dulu yang sering kami lakukan kalo pengen refreshing atopun jalan-jalan melihat suasana kota marmer di sudut yang lain. Biasanya kami lakukan sore hari. Melewati jalan kecil yang sepi dengan kanan-kirinya sawah yang hijau ataupun menguning. Tampak di kejauhan gunung-gunung berjajar. Luas sekali rasanya hamparan sawah itu! Kapan ya aku bisa menikmati itu lagi?

Tur Museum di Bandung (part 1)

Sebelum memasuki bulan Ramadan, tepatnya tanggal 28 Juli 2011, kami berempat menyempatkan diri tuk membuat nyata tur museum yang telah sekitar setahun ini diidam-idamkan. Akhirnya setelah mencari info terlebih dahulu (lewat mbah google tentunya), maka diputuskan kali ini akan meluncur keempat museum saja. Yaitu, museum KAA, museum Sri Baduga, museum Geologi, dan museum Pos Indonesia.Tapi sangat disayangkan, museum geologi tidak jadi kami kunjungi karena sudah mau tutup. Akhirnya langsung meluncur ke museum Pos Indonesia saja. Semoga museum geologi nanti bisa digabung dengan gedung sate untuk kesempatan tur berikutnya.^^ Ini adalah wisata murah bahkan gratis, hanya perlu bawa badan dan bensin (bensin untuk manusia juga tentunya, hehe…).

Di sini, aku tak akan banyak  cerita, karena sudah diwakilkan oleh saudari Mita. Jadi, aku hanya akan menambahkan foto-foto yang belum diposting oleh jeng Mita tadi.^^

Ini dia…….!

Tur Tangkuban Perahu Ala "Backpacker"

Kunjungan ke Tangkuban Perahu kali ini sebenarnya dalam rangka mengantar turis-turis teman-temanku. Baik turis lokal maupun turis mancanegara. Alkisah neng Uwi, seminggu sebelumnya bilang akan ke Bandung dengan membawa teman-temanya, dan kami-kami yang di Bandung diminta jadi guide. Alamak, apa tak salah? Aku? Wisata apa dulu nih pengennya.... Ada yang mau wisata belanja, kuliner hingga wisata alam. Akhirnya setelah hari pertama diantar oleh neng Mita buat keliling Bandung (yang kebetulan aku tak bisa ikut), sekarang giliranku (neng Mita ga bisa ikut), hari kedua untuk mengantar mereka (tepatnya menemani), karena aku sendiri juga belum pernah. Hehehe.…

Akhirnya setelah sempat bingung-bingung akan ke mana hari ke dua, diputuskanlah ke Tangkuban Perahu. Awalnya hanya mau ke Lembang, sekalian berkunjung ke Café milik seorang kawan juga--Gia. Tapi, kenapa nggak sekalian saja ke atas lagi? Setelah neng Uwi membujuk mangsa satu lagi, yaitu Dali, akhirnya berangkatlah kami pagi hari esoknya, tepatnya pukul 08.30 waktu daerah kami sendiri. Hihihi….

Klappertart Eksperimen Yummy…!


Sebenarnya klappertart ini adalah hasil dari tiga resep yang dimodifikasi, disesuaikan dengan keadaan anak sekolah yang statusnya ngekost.^^ Maklum, walaupun ada dapur, tapi tidak disediakan oven untuk memanggang. Heu…. Ketiga resep gabungan itu adalah klappertart tape, klappertart kukus, dan klappertart keju tanpa oven. Jadilah judulnya klappertart keju mede ala anak kostan. Hahaha….  Hanya direbus, lalu didinginkan di kulkas. Dimakan dingin2. jadinya setengah kayak makan eskrim… lembut padat n yummy!

Kamis, 11 Agustus 2011

Bukan Maksud Itung-itungan!

 “Ini, makanku tadi.”

“Nggak usah. Aku traktir.”
“Janganlah. Sudah terlalu sering kamu begitu.”
“Udahlah, kamu apa-apaan sih. Udah, simpen aja.”
“Aku nggak mau!”
“Aku juga nggak mau! Kalau kamu nggak mau, kasih aja ke pengemis. Udah ya! Aku balik dulu….! Daahh….!”
“Hei…!” Fiuh….

Minggu, 07 Agustus 2011

Jangan Coba-coba Curangi Aku!

Kisah ini diabadikan saat semuanya terasa hampir reda. Menyisakan sekitar 10% lagi yang perlahan akan menjadi 0%.

Menjelang siang aku berangkat dari tempat menetapku sementara dengan perasaan yang cukup semangat walau paginya sempat sedikit pusing. Karena itulah, yang tadinya akan berangkat pagi, jadi tertunda. Semangat untuk apa? Semangat hunting, mencari bengkel resmi buat motor yang sudah teriak-teriak karena keadaan akinya. Lima hari yang lalu aku sempat ke bengkel langganan, tapi mereka sedang tak punya persediaan aki kering seperti yang ku pinta. Jadi, aku disarankan ke bengkel lainnya.

Huff… Rasanya lemas plus malas saat mendengar harus 'mencari'. Masih teringat jelas saat dahulu harus hunting jenis oli yang biasa dipakai motor ini. Saat hampir di semua bengkael bilang habis stok dan bahkan bilang sudah lama nggak dipasok oleh distributornya. Berbekal rasa penasaran, akhirnya ketemu juga bengkel yang masih sedia stok banyak. Di manakah gerangan? Dia berada di 'kawasan pendidikan' yang jaraknya sekitar 30 Km---tepatnya 1--1,5 jam dari kota yang ku tinggali ini. Ya, dia sudah termasuk kawasan sebuah kabupaten. Niat banget…. Mungkin ada yang berkomentar begitu. Nggak juga sebenarnya, kebetulan sedang ada perlu ke daerah itu, jadi sepanjang jalan menuju ke sana, setiap ketemu bengkel resmi yang dimaksud, mampir. Dan ternyata ketemunya tetap di tempat tujuan akhir. Fiuh…. Karena itulah aku sudah membayangkan si aki ini akan bernasib mirip, walaupun ternyata tidak sama.

Senin, 01 Agustus 2011

Berbagi: Kebutuhan Manusia

Suatu malam, saat menjelang tidur, temanku dari kamar atas, datang menghampiri.


     "Udah siap-siap mau tidur?", tanyanya ketika melihatku sedang membersihkan wajah.

     "Iya, ada apa?", jawabku sambil senyum menggoda, seakan tahu inginnya.

     "Aku pengen cerita." , katanya kemudian.

     "Ya udah, cerita aja. Aku belum begitu ngantuk kok. Tapi aku sambil bersihin muka ya.", balasku.

Senin, 11 Juli 2011

tak kasatmata

Kemana saja kamu selama ini?
          Hei, tumben.
Tumben?
          Ya, tumben kau menyapa.
Hei, kamu belum menjawab pertanyaanku.

Menepi Sejenak

Biarkan ku menepi
Bukan berarti lelah menanti

Ku menepi untuk berhenti sejenak
Melihat apa yang ada di belakang
dan melihat ke depan dari titik ini

Memberi jarak sesaat
agar bisa melihat dari jauh
Mencoba terbang kalau perlu
biar bisa melihat dari atas dengan lebih luas

Jadi, biarkan aku menepi

*100711


aoi

Rabu, 06 Juli 2011

Mau dibawa ke mana (hidupku)?

Hari ke-1, Ata membaca.
(QI: 142-143)
Salah satu penyebab kebanyakan orang tidak bahagia adalah kerena pekerjaan yang mereka lakukan tidak sesuai dengan visi dan misi hidupnya atau tidak tahu jelas misi dan visi hidupnya. Banyak orang telah melakukan berbagai macam pekerjaan selama berpuluh tahun baru mulai menyadari jenis pekerjaan yang sesuai dengan visi dan misi hidupnya. Dan setelah diperlukan waktu bertahun untuk menyadari pekerjaan yang cocok, mereka masih perlu bertahun-tahun lagi untuk mengumpulkan keberanian terjun ke dalam profesi barunya. Oleh karena mereka takut apakah bisa hidup dan mendapatkan penghasilan yang cukup, apakah bisa sukses mengingat latar belakang pendidikan yang tidak mendukung profesi yang diinginkannya.

Syukurlah Saat Itu Aya Sedang Telmi

Jam di dinding menunjukkan pukul 05.30 waktu Indonesia bagian barat. Aya melihat sekilas, oke lima belas menit lagi berangkat setelah stretchingku selesai. Tepat pukul 05.45 WIB, Aya menutup pintu kamarnya, mampir sejenak ke meja makan, minum sereal dulu segelas. Pukul 06.00 WIB, Aya sudah menutup pagar, berangkat ke tempat ia biasa jogging.

barang mewah bernama "sinyal"


Hari ini aq pindah ke pos baru. Ga ada sinyal sama sekali. Mungkin agak susah kontak. Be confident. Go it!

Kabar terakhir sebelum pindah sekaligus pesan sang kakak pada adiknya.



Dua minggu sebelumnya sang kakak sempat mengabarkan,

Btw, sepertinya akan lebih sulit berkomunikasi deh. Ada info mau direlokasi ke pos yang sedikit masuk. Kayaknya kalo mau sms-an harus janjian dulu. Suntuk aku sore ini.

Itung2 latian buat ikut big brother. Ha3x...

Selasa, 05 Juli 2011

Banjir Kok di Dalam Rumah


Yah, bocor lagi, gumamku pagi itu. Sarapan dulu ah di atas.

Saat selesai sarapan, ku berniat kembali ke kamarku, tapi…


"Eh? Apa ni?"

"Teh Ida….! Di bawah banjir…!"

"Ki, Kiki… keluar Ki… banjir! " , teriakku pada teman yang  kamarnya di sebrang kamarku.

"Apa Kak? Hah! Kok bisa begini?"

"Nggak tau, Ki. Tadi sebelum sarapan nggak begini kok. Ayo cepet Ki, nanti keburu masuk kamar."

"Iya, iya kak."

"Pake ember itu kita buang ke kamar mandi!"

Andai Kalian di Sisi

Malam semakin larut. Menjelang pagi bahkan. Dia baru saja menyelesaikan film serial yang sudah kesekian kalinya dia tonton. Tak bosan karena itu aktor favoritnya. Tak bosan karena ceritanya menarik. Tak bosan karena dia butuh, butuh akan pesan dari film itu. Dan bukan karena tak bosan malam ini dia mengulanginya lagi, itu lebih karena untuk menjauhkannya sejenak dari rasa sepi.

Perlu Solusi atau Mencari Pembenaran Diri?

Awalnya aku nggak 'ngeh'. Tapi sudah merasakan ada yang beda. Hanya saja aku masih bingung, apanya yang beda. Sampai suatu ketika, temanku yang sedang mengambil profesi psikologi komentar setengah curhat padaku setelah 'kliennya' berlalu. Maklumlah, terkadang dia sering jadi tempat 'konsultasi' gratis sama kami-kami ini.^^

Senin, 04 Juli 2011

Kejarlah Selagi Bisa!


"Halo!"


"Oh, gitu? Gimana ya Niy… Ya udah coba via email atau sms aja, gimana?"

"Hah? Aneh kali! Kan kita tiap hari ketemu. Kok via email. Emang lu ma suamimu dulu, wajar karena kalian berjauhan."

"Iya, juga ya… Tapi gapapa dicoba aja Niy…"

"Hih, ni anak…. Nggak ah!"

"Terserah kamu deh!"

Kostan Margasatwa


Bukan maksud hati menakut-nakuti. Tapi hanya memaparkan kenyataan. Kostan ini memng sebuah kostan lama. Perkiraanku sejak tahun 80-an akhir sudah ada. Terlihat dari perabotan yang tersedia dan foto-foto penghuni lama.  Setengah tak terawat, dalam arti untuk kebersihan sehari-hari masih terjaga, tapi untuk perbaikan bangunannya… jangan ditanya. Kalau ada kerusakan sedikit, tidak akan segera diperbaiki jika itu belum sangat parah dan membahayakan. Oh, God! Sabar….

Kejutan di Waktu Menjelang Subuh


Aku masih setengah sadar sambil membetulkan posisi tidurku ketika itu. Saat aku akan mulai terlelap lagi, terasa olehku bantal kepala tazmaniaku rubuh menimpa bahu kiriku. Aku terdiam sesaat, otakku berpikir, aku tak bergerak kenapa bantal tazman ini jatuh?

Kodok! Aku kesel karo kancamu sing jenenge Katak!


Sebenarnya ini kisah sudah agak lama. Walau begitu aku tetap ingin menuliskannya.

Aku sebenarnya juga bingung, entah musim apa sekarang ini. Dibilang musim hujan, tidak begitu sering hujan, kemarau? Belum terlalu hangat. Sebut saja ini musim transisi. Masa pancaraoba. Memang, tempat menetapku sementara saat ini yang umum orang-orang menyebutnya kost-kostan, terkenal di antara sesama penghuni itu sendiri, banyak jenis hewan yang tak lazim ada di sebuah rumah. Dan kali ini, kami kedatangan tamu yang bernama pangeran Katak! Mending pangeran, yang seperti dongeng-dongeng ceritakan, bisa buat cuci mata. Sengaja dicoret untuk menegaskan, bahwa dia dan teman-temannya bukanlah pangeran, melainkan katak beneran, bukan jadi-jadian. Katak ya bukan kodok. Karena tubuhnya pipih, gepeng, kakinya panjang, lompatnya tinggi, lincah dan bisa hinggap alias menempel di dinding.

"Kakak" Galak dan "Adik" Maniez


Hubunganku dengan sobat-sobatku memang beberapa ada yang unik --kalau boleh untuk menggantikan kata tak biasa. Sudah ada beberapa sebutan dan panggilan sayang mereka untukku dari mereka. Mama, Tante, Mbak, Dek, Bunda, Bu, Jeng, Neng, Ning dan lainnya. Kali ini aku ingin bercerita tentang Kakak dan Adikku. Sebutlah kami ini saudara angkat. Karena memang tak ada pertalian darah dan ketemunya juga saat sudah memakai seragam abu.