Rabu, 30 November 2011

Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI): Berani?


Apa Itu UKBI?
UKBI adalah instrumen pengujian kemahiran berbahasa Indonesia yang dikembangkan oleh Pusat Bahasa. Dengan instrumen ini, setiap orang atau instansi dapat memperoleh informasi yang akurat tentang profil kemahiran berbahasa Indonesianya. UKBI telah menjadi sarana pengukuran yang berstandar nasional, sesuai dengan Keputusan Mendiknas Republik Indonesia Nomor 152/U/2003. UKBI dikembangkan berdasarkan teori penyusunan tes modern dan telah diujicobakan kepada berbagai lapisan masyarakat dari berbagai jenjang pendidikan, termasuk sejumlah penutur asing. Hasilnya menunjukkan bahwa skor UKBI secara keseluruhan mempunyai korelasi yang tinggi, baik dengan latar belakang pendidikan dan pekerjaan maupun dengan kenyataan kemampuan berbahasa Indonesia seseorang.

Selasa, 29 November 2011

Proud of You - by Fiona Fung


Love in your eyes  
Sitting silent by my side  
Going on Holding hand  
Walking through the nights  
Hold me up Hold me tight  
Lift me up to touch the sky  
Teaching me to love with heart  
Helping me open my mind

Today My Life Begins by Bruno Mars


I've been working hard so long
Seems like pain has been my only friend
My fragile heart's been done so wrong
I wondered if I'd ever heal again

Ohh just like all the seasons never stay the same
All around me I can feel a change (ohh)

I will break these chains that bind me, happiness will find me
Leave the past behind me, today my life begins
A whole new world is waiting it's mine for the takin'
I know I can make it, today my life begins

Apa artinya kehilangan belahan jiwa?


Sedang ingin membahas 'hal' ini saja. Mengingat hari Minggu kemarin, 4 berita duka sampai padaku berturut-turut. Masnya seorang kawan yang meninggal Minggu dini hari (belum genap 10 hari menikah). Temannya sobatku yang meninggal saat melahirkan. Suaminya Mbak yang biasa ikut bekerja di kosan. Dan Suaminya sobatnya kawan (istrinya sedang hamil).

Intinya tentang teman hidup dalam sebuah pernikahan.

Minggu, 27 November 2011

Sempatkan Aku


Pagi buta tadi aku mendapat sms dari seorang kawan yang mengabarkan kalau masnya telah menghadap Sang Khalik. Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun. Awalnya ku kira orang tuanya. Aku agak terhenyak karena yang meninggal masnya. Masnya yang belum genap 10 hari baru saja menggenapkan separuh diennya. Rasanya janur kuning juga belum kering dan kawanku ini juga belum pulih benar lelahnya akan perjalanan panjang yang baru dia lewati belum ada seminggu, setelah ikut membantu pernikahan masnya itu.

Sang kawan memang sedang ditugaskan ke daerah yang bisa dibilang 'pelosok' di deretan bukit barisan sana. Saat mencapai daerah itu dari rumahnya memakan waktu 2 hari plus istirahat. Itu sudah melewati 2 kali rute penerbangan dan sekitar 4 jam via bis plus 7 jam jalan darat yang medannnya aduhai. Memang, tidak akan keburu ikut dalam upacara pemakaman, tapi itu jauh lebih baik untuk ketenangan masmu kawan. 

Jumat, 25 November 2011

Pergi untuk Kembali dan Berpisah untuk Bertemu


Sebenarnya kali ini posting dalam rangka iseng, di tengah-tengah kejenuhan yang mungkin akan menghampiri, kebingungan yang sedang melanda, dan kegundahan yang ingin segera berakhir. Sory kalau lebay, dan tentunya abaikan saja prolog barusan ini. Sungguh tak penting.

Sebenarnya sudah ada beberapa bahan yang menjadi kandidat dan akan dibuatkan tulisan untuk beberapa postingan bulan ini. Tapi, itu semua perlu usaha ekstra, memilih kata, mengolah kalimat, dan mengedit foto terlebih dahulu; yang intinya perlu waktu lebih lama. Sedangkan sekarang sedang ada prioritas lainnya. Lain waktu ya...


                                  ________________________________________


Baiklah, begini. Tadi pas browsing, tak sengaja menemukan judul artikel yang menarik buatku, yaitu "Berpisah untuk Bertemu". Saat baca judulnya, aku teringat lirik lagu yang mengatakan "pergi untuk kembali". Aku tak akan membahas apa isi artikel dan lirik lagu itu, tentu itu. Karena aku memang hanya tertarik dengan judulnya yang menggelitik buatku.

Rabu, 02 November 2011

Hope You'll be My Sweet November

I really hope so!!!


Mau tak mau, aku harus menyambutmu juga, hai November!
Aku masih harus berkejaran denganmu hai waktu!
Selalu berusaha untuk paling tidak menyamakan langkahku.
Dan selalu berharap dapat melampaui langkahmu walau sedikit saja.

Ah, November. Aku masih menghitung detik.
Berharap sangat, akan cukup.

November, Hope you'll be My Sweet November.
Wish me luck, November!

^^

aoi