Senin, 30 Mei 2011

Selamat Datang di Dunia Nyata!

010910

Kau tak memberi ucapan selamat padaku?
     Untuk apa?
     Apa sesuatu yang baik telah terjadi?
Tentu saja!
     Dan kau tak mau berbagi kebahagiaan denganku?
Mengapa kau berpikiran begitu?
Sudah jelas aku memintamu memberi selamat.
     Ya, apa itu hal baiknya?
Aku lulus.
     Oh ya?
     Syukurlah .
     Alhamdulillah.
Kok sepertinya kau yang tampak lebih bahagia?
     Oh ya?
     Memangnya kau tak bahagia dengan keberhasilanmu ini?
Ya, bahagialah.
Kau ini aneh.
     Terus, apa yang aneh dengan diriku?
Wajahmu tampak lebih sumringah dariku.
     Aku hanya merasa lega.
     Terimakasih sudah mau memberi tahuku.
Terus???
     Oh, iya. Selamat ya!
     Selamat datang di dunia yang sesungguhya! Dunia nyata.
Maksudmu?
     Sebelum kau lulus, itu hanya dunia semu, layaknya sebuah miniatur kehidupan.
     Semoga setelah ini, segalanya lebih mudah, dan lebih baik.
Amin.
     Satu pesanku, kalau kau sedang ada masalah, jangan pernah sendirian.
     Harus ada seorang teman yang menjadi sahabatmu saat itu.
     Kalau tidak, bahaya!
Kenapa kau tiba-tiba berpesan seperti itu?
     Aku hanya melihat dari yang telah terjadi.
     Janji?
Okeh.
Apa aku boleh mencarimu saat itu terjadi?
     Tentu saja, jika kau masih percaya padaku.
      ….
     Ngomong-ngomong, kau tak berniat berbagi kebahagiaan?
Huahaha…. Aku tahu maumu.
Hmm…. Apa ya?
Haa, itu ada es cincau.
Mau tak? Aku traktir itu?
     Jelaslah aku tak kan menolak, siang terik begini!
Okeh, aku suka gayamu.
Pak, es cincaunya dua ya.
Nggak pakai lama ya, Pak!

                                     7-aoi


0 komentar:

Posting Komentar