Postingan kali ini
hanya meneruskan apa yang tertera di
secuil kertas tak bertuan. Sebelum-sebelumnya dia sangat bermanfaat buat kami di kostan
ini. Tapi dia tiba-tiba menghilang sejak terakhir kali kami gunakan sebagai
rujukan saat membuat klappertart eksperimen sekitar setengah tahun yang lalu
itu. Jejaknya tak berbekas. Sungguh sangat kehilangan.
Dan tadi pagi, selepas
dari pasar, aku melihatnya lagi! Ada di atas meja makan! Wah, senangnya hatiku…
#sory kalau lebay. Jadi langsung saja ku abadikan di dunia maya. Secuil kertas
ini tak tahu asalnya dari mana, hanya ada petunjuk singkat dari sebuah artikel
di tabloid Nova, entah edisi berapa dan terbitan tahun berapa. Oke, simak saja
langsung ya…..!
Sering kita mengalami
kesulitan akan mencoba salah satu resep masakan, baik kue atau hidangan lain,
yang ada di tabloid, majalah, ataupun buku resep. Pasalnya, jumlah bahan-bahan
yang dibutuhkan ditentukan dalam satuan gram atau ml, sementara alat-alat ukur
yang biasa kita gunakan adalah sendok makan. Alat ukur lain seperti gelas takar
atau timbangan sering tak kita punyai.
Namun tak perlu
khawatir, kita dapat menggunakan gelas belimbing serta sendok makan untuk
menghitung bahan makanan tersebut, yang jumlahnya kurang lebih atau hampir sama
dengan jumlah dalam ukuran gram ataupun ml, antar lain:
50
gr gula pasir
|
= 6
sdm
|
50
gr tepung terigu
|
=
8,5 sdm
|
50
gr tepung beras
|
= 10
sdm
|
50
gr tepung maizena
|
=
8,5 sdm
|
50
gr tepung sagu
|
= 10
sdm
|
50
gr tepung ketan
|
= 10
sdm
|
50
gr kacang hijau
|
= 5
sdm
|
50
gr margarine
|
= 5
sdm
|
50
gr kelapa parut
|
= 8
sdm
|
50
gr susu bubuk
|
= 5
sdm
|
50
ml susu kental manis
|
=
1/4 gelas (10 sdm)
|
100
ml air/santan
|
=
1/2 gelas (25 sdm)
|
Untuk jumlah lebih
besar, misalnya 100 gr, 200 gr, dan seterusnya, bisa digunakan kelipatannya.
Karena alasan 'keribetan'nya inilah, aku lebih antusias mencoba resep dengan petunjuk ukuran sdm atau gelas daripada cc, gr, ml, dan satuan ukur lainnya. Apalagi buat pemula sepertiku yang masih dalam tahap belajar. Huahaha... #dasar ga mau repot alias pemalas!
Semoga bermanfaat ya….
^^ sangat berguna untuk dapur yang 'minimalis', yang peralatan memasaknya
terbatas. Keterbatasan alat toh tak menghambat kita untuk bereksperimen membuat
makanan lezat dan sehat bukan? Tak ada rotan,
akar pun jadi. ^0^
0 komentar:
Posting Komentar