Selasa, 13 Maret 2012

Galau Karena Negeri 5 Menara


Beberapa hari yang lalu, aku mengajak teman kostan untuk nonton bareng Negeri 5 Menara, minggu ini. Dan kemarin malam, akhirnya terlaksana. Tapi penuh kegalauan dahulu. (pinjam istilah galau ya).

Setelah paginya ku kirim jadwal tayang tu film, kami berdiskusi tentang waktu pelaksanaannya, via email dan sms (padahal kamarnya satu lantai di atasku, udah biasa itu…, daripada kami teriak-teriak, hehehe...). Cukup alot. Awalnya sang kawan ini (kemarin lusa), bilang akan nonton bareng kawannya Senin. Okeh, aku juga berencana Senin. Karena itulan pagi harinya aku mengecek jadwal tayangnya.

Dan pagi itu, setelah melihat jadwal tayangnya, dia mengajak Rabu. Yah, ga jadi hari ini…., pikirku. Aku coba tawarkan hari ini saja tapi malam, di tempat yang terdekat dengan kostan (walau ternyata paling mahal di antar pilihan yang lainnya). Mengapa malam? Karena biar begitu sampai kostan, bisa langsung tidur, mimpi indah, dan esoknya bangun dengan semangat yang baru tercharge. Jadi, sekalian istirahatnya, siangnya buat berkarya.

Rabu ajah atau Selasa malam, mau nerusin revisian, keukeuhnya.

Yah…., ya sudah deh. Aku ngalah.

Ngebet banget sih, tambahnya lagi.

Hehe…, aku emang lagi sangat butuh, butuh untuk menguatkan langkahku, dan butuh untuk mem-booster semangatku. Itu saja. Lebih cepat lebih baik, menurutku…

Aku mau tidur dulu, masih pusing, siang mulai lagi, lanjutnya. Okelah, tak kan ku ganggu kok.


Tapi dalam hati ku berniat tetap menontonnya Selasa malam walau sendirian kalaupun temanku ini tak jadi.


Sorenya, sekitar jam 3. Kita nonton aja yuk, malam ini, sms-nya. Lalu ada 1 misscall juga darinya. Berhubung aku lagi di atas dan nggak bawa Hp, baru ku balas 15 menit kemudian.

Lhoh, kok tiba-tiba, Neng? Ada apakah gerangan?
Ya udah deh, Rabu aja.
Whatt??? Jadinya kapan? Kalau malam ini, hayuk.
Ga deh, Rabu aja. Masih kepikiran revisian.
Ampun deh, labil banget ya 'ABG' satu ini….
Maklumlah, Ababil…. Wkwkwk… Kan ngerjain Anjar.
Beuh….

Beberapa menit kemudian, sesaat menjelang jam 4, datanglah dia ke kamarku.

Aku bingung….,
     Apa lagi?
Malam ini aja yuk nontonnya.
     Hah? Masih dibahas lagi….
Ya abis, daripada aku juga ga bisa mikir. Terus daripada waktunya terbuang percuma. Lagian kan insya Allah filmnya bagus, buat nambah semangat, ga sekedar hiburan doank.
     Tuh kan, ku bilang juga apa.
Lihatlah, dalam sehari aku bisa berubah sampai tiga kali.
     Ggrrr….

(Untung aku orangnya sabar ya,,,,,,,)

Akhirnya kami berangkat jam 5 sore dari kostan untuk menonton yang jam 7.15 malam. Sengaja berangkat lebih awal karena akan cari sepatu dan baju dulu, lalu magriban di sana.

Fiuh….

Untuk filmnya sendiri, kurang mengaduk emosiku sebenarnya. Beda rasa pas aku nonton laskar pelangi dulu. Awalnya aku berharap masuk ke dunia lain sesaat, lalu keluar dengan lebih fresh! Dari awal sebelum film dimulai, aku memang meniatkan diri, meonontonnya untuk mendapatkan hikmah. Emosiku memang tidak begitu teraduk. Tapi aku cukup banyak mendapat 'nilai' dari film ini. Lebih kepada 'pengingatan' dan 'penguatan' ke diriku sendiri atas nilai-nilai yang memang telah ku ketahui juga sebelumnya. Jadi lebih ke "oh, iya ya, iya bener, dsb" Alhamdulillah.

^^
aoi

0 komentar:

Posting Komentar