Bukan Tour Guide yang Baik

Beberapa waktu yang lalu, seorang kawan dari jauh datang, beda kota maksudnya. Ke Bandung karena ada 'panggilan tes' katanya. Setelah urusannya selesai, siangnya ia mengontakku untuk minta ditemenin makan siang, sekalian ketemuan maksudnya. Tapi berhubung aku saat itu masih di luar kota juga, maka baru bisa ketemu jam tigaan. Itu pun tidak langsung makan. Ya, aku shalat Ashar dulu.

Awalnya kami memang memutuskan untuk mencari travel dahulu. Memesan maksudnya. Pertama, ke Daytrans, armada yang dulu pernah ia naiki, tapi jadwal yang ada baru berangkat lagi pukul 20.30. Hmm… terlalu malam sampai tujuan nantinya. Lalu, aku menyarankannya untuk mencari travel yang poolnya dekat dengan tempat kita akan makan saja, biar lebih meghemat waktu. Dan aksesnya lebih gampang.

Beautiful Bus by digitalart

Sesampainya di Ciwalk, kami langsung hunting travel. Kebetulan aku menyimpan nomor kontak travel Cipaganti, telfonlah dia ke nomor ini. Singkat cerita, jadwal yang sesuai tujuannya ada yang berangkat pukul 19.00. Akhirnya sepakat dia memesan satu tiket. Tak lama kemudian, sms konfirmasi plus pemberitahuan untuk segera membayar di pool terdekat pun datang. Oke, tiket 75% sudah di tangan. Kita langsung menuju TKP saja untuk segera melunasinya.

Aku pun dengan PeDe-nya mengantarnya ke TKP yang dimaksud. Ada di sana, pas di seberang Ciwalk, dalam bayanganku.

Eng ing eng…. Setelah sampai di TKP yang ku maksud, Ups! Kok X-Trans ya…??? Oh di sebelahnya kali… eh, masih X-Trans juga…

"Kok berubah ya? Hehehe…, kataku sambil nyengir"

"Hmm…"

"Dulu nganter temenku jam 5 subuh ke sini, dia bilangnya naik Cipaganti, masih agak gelap juga sih waktu itu, jadi aku ga gitu merhatiin. Kita tanya tukang parkir aja yuk."

"Pak, poolnya Cipaganti yang di Cihampelas di mana ya?"

"Kalau Cipaganti mah, di jalan Cipaganti, Neng. Di atas sana. Kalo yang di bawah itu Daytrans, yang ini X-Trans"

*Kalau Daytrans mah saya juga tahu, Pak. Tapi itu jauh di bawah tadi… perasaan tadi di bawah sebelum Ciwalk ada Cipaganti deh, gumamku.*

"Cipaganti yang di Cihampelas, yang di bawah, yang deket-deket sini emang ga ada ya, Pak?"

"Cipaganti adanya yang di atas sana, Neng…"

Akhirnya, kami pun menuju Cipaganti yang di jalan Cipaganti.

Di pool Cipaganti:

"Oh, yang tujuan ini nanti naiknya dari pool yang di Cihampelas ya.", pegawainya menjelaskan.

"Berarti bener kan ya ada Cipagati di Cihampelas. Di mananya sih?"

"Itu, yang dekat dealer, kalau dari bawah sebelum Ciwalk, kanan jalan."

Setelah itu kami pun menuju Cipaganti yang di Cihampelas, sesuai yang telah diberitahukan. Walaupun telah membayar di pool yang di Cipaganti, kami tetap ingin ke pool yang di Cihampelas untuk memastikan.

"Tuh, kan bener ada, berarti emang bener yang kita liat pas berangkat tadi emang Cipaganti. Tukang parkirnya aja yang belum tahu…."

"Hmm…"

Aku mengajaknya ke Ciwalk karena seingatku kalau ada kesempatan ke Bandung, dia pengen mencoba makanan khas Sunda (pengennya sejenis ayam bakar lengkap dengan lalapan dan sambal) . Nah, setahuku, di Ciwalk ada tempat makan khusus untuk itu. Walaupun tak begitu lengkap menu Sundanya, tapi cukup mewakili, dan yang dia cari ada. Selain itu, dia ingin mencari carrier. Ada di lantai 2 ingatku. Jadi all in one gitu, makan dapat, tas dapat, travel juga dapat. Mengingat waktunya terbatas. Tahu sendiri kan Bandung kalau macet seperti apa. Tak bisa diprediksi.

Waktu menunjukkan pukul 16.30. Memang bukan waktunya makan siang lagi ini. Makan malam juga masih agak tanggung. Maafkan aku. Semoga tak sakit perut.

Sekitar jam 17.45 kami menuju ke toko tas yang ku maksud. Lagi, lagi, dengan PeDenya aku mengantarnya ke lantai 2. Tapi… Ups, mana ya??? Kok nggak ada?

"Kita tanya informasi aja yuk.", ajakku.

"Wah, guidenya menyesatkan nih….", ejeknya.

Di tempat informasi:

"Teh, ada EXXXX ga ya di sini?"

"Oh, kami belum punya kalau itu."

"Kalau yang sejenis dengan itu?"

"Paling SportXXXXXXX, Teh"

"Wah, beda, itu buat olahraga, bukan buat outdoor."

Setelah mengucapkan terimakasih, kawanku ini udah tak tahan menahan tawanya, dan siap dia tampakkan di depanku. Aku pun meliriknya pasrah sambil nyengir lagi. Hehehe… maapin dunks…

"Kita ke luar aja yuk. Di luar ada sih toko peralatan outdoor gitu, tapi bukan EXXXX. Kita lihat aja."

"Iya, magrib dulu aja."

*Sedetik kemudian, aku baru  ingat, ingatanku itu bercampur dengan EXXXX cabang BIP. Ya, itu ada di lantai atas BIP! Tapi hanya ku pendam, tak ku beritahukan padanya. Kenapa memoriku bisa bercampur begini???*

Setelah melihat toko peralatan outdoor itu dan ternyata belum cocok, akhirnya dia memintaku untuk menunjukkan tempat mencari Jaket kaos dan kaos lengan panjang.

Fashion Clothes For Sale by photostock

Wah, toko-toko Cihampelas bukan daerah kekuasaanku, tapi akhirnya kami coba susuri toko-toko yang terlewati dengan langsung bertanya pada penjualnya keberadaan barang yang kami cari. Jaket, belum ada yang cocok, kaos oblong lengan panjang, hampir di tiap toko tak memiliki. Akirnya, dia memutuskan untuk membeli kaos oblong lengan pendek biasa saja. (daripada nggak dapet apa-apa mungkin ya…)

Sementara itu waktu sudah menunjukkan pukul 18.30.  Saat akan menyebarang, tiba-tiba, ada seorang pengendara motor berhenti dan bertanya padaku.

"Teh, numpang tanya. Kalau hotel Amarilis di sebelah mana ya?"

"Emang di jalan apa?"

"Cihampelas."

"Ehmm… kurang tahu juga ya, tapi sepanjang jalan ini tu Cihampelas, coba aja susuri.", jawabku.

Dan sudah dipastikan sang kawan pun senyum-senyum penuh arti di sebelahku.

"Soalnya hotelnya belum pernah ku dengar, coba kalau hotel-hotel besar, bintang lima misalnya, atau yang ada di dalam peta, pasti aku tahu. Di sekitar sini kan memang banyak hotel melati, mana ku hafal namanya satu-satu…", terangku, seakan tahu maksud senyumnya tadi.

"Ooh….", komentarnya seraya masih senyum-senyum meledekku.

Duh… kenapa ya hari ini, dalam waktu kurang dari dua jam aku langsung ke cap sebagai  guide yang 'menyesatkan'.

Fiuh….

Setelah mengantarnya pulang, ku tak habis pikir, hari ini kenapa memoriku tak berjalan sempurna ya? Untung yang tempat makan bener.

Hehehe… maafkan aku yang belum bisa menjadi guide dengan benar. Kalau ke Bandung lagi suatu saat dan tidak buru-buru, ku antar ke toko perlengkapan outdoor itu yang di pusat dan kita makan di tempat yang lebih ndeso dan lebih nyunda menunya. ^^

*251011

aoi