CiNut |
Tahukah
kamu semua siapa kecengannya si Cinut? Dia adalah si Denci[s]. Entah mana yang
benar namanya, Denci atau Dencis. Aku sih lebih suka memanggilnya Dencis, tapi
pas ketemu sama si empunya, dia protes, Denci katanya. Tapi yah berhubung kami
semua sudah terlanjur memanggilnya Dencis, nggak enak buat mengubahnya. Hehehe…
selama yang punya nggak tahu ini.
Di mana pun, bermain itu perlu |
Konon
katanya, si Cinut telah dibawa ke dokter hewan untuk di-KB. Waduh, kasihan,
kecil-kecil udah di-KB aja. Lihatlah badannya jadi tak besar lagi. Apa ngaruh
ke pertumbuhan juga ya? Segitu teganyakah para pejantan kucing ini hingga si
empunya harus memutuskan untuk meng-KB si Cinut walaupun masih kecil. Saat dia
masih senang-senangnya bermain.
Cakepkah saya?? |
Dingin sekali memang kau Denci[s] |
Sepertinya
si Cinut ini sedang puber. Mulai naksir-naksiran. Dan yang diraksir adalah si
Denci[s]. Pejantan yang cool abis. Kadang si Cinut suka ngikutin si Denci[s]
pergi. Tapi Denci[s] tetap aja cool, tak menggubris. Dan si Cinut juga tak
peduli. Yang penting bersama Denci[s]. Halah!
Kata
yang merawat Cinut, karena Cinut sudah di-KB, jadinya sudah tak menarik lagi
buat para pejantan. Kenapa gitu? Baunya beda ceunah. Kalau nggak salah namanya
feromon gitu?? Wah, kasihan si Cinut donk… bukan salah dia hingga Denci[s] tak
tertarik. Mengambill hak Cinut untuk merasakan jatuh cinta. Halah, berlebihan kali Njar… *terus apa donk istilahnya?*
CiNutnya di bawah, eh si Denci[s] ngecengin tetangga sebelah |
Pantesan
aja Denci[s] lebih memilih betina tetangga sebelah. Ckckckc…. Cinta segitiga
ceritanya. Hahaha…. Sudahlah Cinut, Denci[s] jadikan abangmu saja ya….
Cinut,
Cinut….
*0911
aoi
0 komentar:
Posting Komentar