Jumat, 07 Oktober 2011

CiNut dan Denci[s]


CiNut
Tahukah kamu semua siapa kecengannya si Cinut? Dia adalah si Denci[s]. Entah mana yang benar namanya, Denci atau Dencis. Aku sih lebih suka memanggilnya Dencis, tapi pas ketemu sama si empunya, dia protes, Denci katanya. Tapi yah berhubung kami semua sudah terlanjur memanggilnya Dencis, nggak enak buat mengubahnya. Hehehe… selama yang punya nggak tahu ini.



Di mana pun, bermain itu perlu
Konon katanya, si Cinut telah dibawa ke dokter hewan untuk di-KB. Waduh, kasihan, kecil-kecil udah di-KB aja. Lihatlah badannya jadi tak besar lagi. Apa ngaruh ke pertumbuhan juga ya? Segitu teganyakah para pejantan kucing ini hingga si empunya harus memutuskan untuk meng-KB si Cinut walaupun masih kecil. Saat dia masih senang-senangnya bermain.





Cakepkah saya??
Dingin sekali memang kau Denci[s]

Sepertinya si Cinut ini sedang puber. Mulai naksir-naksiran. Dan yang diraksir adalah si Denci[s]. Pejantan yang cool abis. Kadang si Cinut suka ngikutin si Denci[s] pergi. Tapi Denci[s] tetap aja cool, tak menggubris. Dan si Cinut juga tak peduli. Yang penting bersama Denci[s]. Halah!

Kata yang merawat Cinut, karena Cinut sudah di-KB, jadinya sudah tak menarik lagi buat para pejantan. Kenapa gitu? Baunya beda ceunah. Kalau nggak salah namanya feromon gitu?? Wah, kasihan si Cinut donk… bukan salah dia hingga Denci[s] tak tertarik. Mengambill hak Cinut untuk merasakan jatuh cinta. Halah, berlebihan kali Njar… *terus apa donk istilahnya?*


CiNutnya di bawah, eh si Denci[s] ngecengin tetangga sebelah


Pantesan aja Denci[s] lebih memilih betina tetangga sebelah. Ckckckc…. Cinta segitiga ceritanya. Hahaha…. Sudahlah Cinut, Denci[s] jadikan abangmu saja ya….

Cinut, Cinut….

*0911

aoi

0 komentar:

Posting Komentar