Senin, 04 Juli 2011

Kejarlah Selagi Bisa!


"Halo!"


"Oh, gitu? Gimana ya Niy… Ya udah coba via email atau sms aja, gimana?"

"Hah? Aneh kali! Kan kita tiap hari ketemu. Kok via email. Emang lu ma suamimu dulu, wajar karena kalian berjauhan."

"Iya, juga ya… Tapi gapapa dicoba aja Niy…"

"Hih, ni anak…. Nggak ah!"

"Terserah kamu deh!"


___________________________________

"Hahaha… Jangan, jangan to the point via email, aneh-aneh aja nih si Lia. Menurut gua sih, untuk sementara seperti sekarang aja, cuma lebih tunjukkan kalo elu perhatian ke dia, coba untuk jadi teman terdekatnya aja dulu, gimana?"


__________________________________


"Wah, Niy… kejarlah selagi bisa. Mumpung masih dekat ini, masih di dunia sekitarmu. Kalau aku sih ada sosok yang ku kagumi, tapi dia artis, jadi aku cuma ada di dunia mimpi, nggak mungkin ku gapai. Nah, kamu Niy, mumpung masih ada di dunia nyata, kejarlah! Okey?"


__________________________________


"Aku setuju ma Ika dan Dew, untuk sementara memang pelan-pelan aja. Berusaha untuk menjadi teman terdekatnya. Tapi coba lebih tujukin lagi kalau dirimu ada sesuatu yang lain. Ya nggak terlalu agresif tapi coba kasih tanda yang lebih nyata kalau ada kesempatan biar dianya juga 'ngeh'. Sambil bercanda misalnya. Biar dia mikir juga. Bener Niy, kejarlah selagi bisa. Dan saat sudah berhasil kau raih, jagalah dan pupuklah dia, oke? Jangan kayak aku. Oia, ada lagu yang cocok buatmu Niy, when you love someone dari Endah dan Resa. Met berjuang, ya!"


__________________________________


Tut…, tut…, tut…. Terdengar nada putus saat dia menekan lambang gagang telfon dicoret di HP. Teman-temannya telah memberikan masukan, tinggal dia yang harus memutuskan, apa yang akan dia lakukan.

*010711

13-aoi

0 komentar:

Posting Komentar