Alhamdulillah.
Hanya itu yang bisa ku ucap. Segera setelah dua hari ini penasaran dengan benda
asing yang terasa menancap di langit-langit kiri rongga mulutku. Dia bersarang
di dekat gigi geraham bungsu. Awalnya terasa ada yang menusuk, agak tajam
seperti duri. Tapi setelah ku gerak-gerakkan dengan lidah, mencoba
mengeluarkannya, tiada hasil. Nggak sakit, sih… tapi tetap aja ada yang
mengganjal di hati. Benda asing gitu. Liat di cermin nggak terjangkau. Terlalu
dalam mungkin.
Awalnya
aku nyantai aja. "Ntar juga ilang sendiri, berjalannya waktu.",
pikirku. Tapi entah mengapa, sejak tadi sore, aku berpikir yang lain. Terlintas
untuk, "apa ke dokter gigi aja, ya?". Minta tolong untuk dikeluarkan.
Terus, malam ini juga terpikir, kalau pas tidur, ketelan, apa kabar? Malah
nyangku di organ bagian dalam, malah lebih repot ntar…
Aku
pun mencoba mendorongnya dengan lidah, sampai pegel -_-". Pakai jari juga
nggak bisa, terpikir pakai pinset, tapi kuurungkan. Sampai akhirnya, sudahlah,
tidur aja. Bismillah. Besok pagi dicoba lagi, kalau nggak, ke dokter gigi. Tapi
ternyata, perlahan terasa, dia mau keluar dengan sendirinya. Alhamdulillah. Tak
sia-sia.
Dan
apa coba ternyata? Sehelai bulu sikat gigi! Fiuh…. Memang sih, ada satu sikat
gigiku (yang belum berumur sebulan) suka lepas-lepas bulu sikatnya kalau buat
menyikat gigi. Tapi sesekali tetap kupakai. Dan tak akan pernah kupakai lagi.
Kapok.
Untuk
sikat gigi, aku memang cukup pemilih. Yang bulu sikatnya lembut, ujung kepala
sikatnya cukup kecil sehingga cukup nyaman untuk membersihkan gigi dan
menjangkau sela-sela gigi. Karena kata dokter gigiku dulu, karakter gigiku itu
'curam' dan sempit jadi agak sulit dibersihkan. Harus ekstra. Kalau nggak, akan
gampang terkena karang gigi dan gigi berlubang. Karena sela-sela yang sempit
itu tak terjangkau oleh sikat gigi. Harusnya sih aku juga rajin pakai obat
kumur, cuma suka 'males', soalnya ga tahan pedesnya. Heu5.
Sementara ini, ada tiga jenis sikat gigi yang kupakai secara bergantian. Bergantung kenyamanannya. :P
Alhamdulillah.
Terimakasih, ya Rabb atas perlindunganMu hari ini.
0 komentar:
Posting Komentar