Usaha itu sebanding dengan
Keinginan untuk mencapainya. (Mahasiswa
Tingkat Akhir 2011).
Tulisan
di atas itu adalah status dari seorang sobat lama pada beberapa jam menjelang
pergantian tahun. ^^
Sore
hari kami memang sempat saling menyapa dan akhirnya berujung pada obrolan lewat
aplikasi chatting. Beberapa hari sebelumnya, aku iseng tanya tentang
skripsweetnya. Apa kabar. Sms itu tak dibalas. Memang aku sempat menambahkan
juga bahwa "semoga bukan pertanyaan yang menyebalkan". Hehehe…
Maklum,
sang sobat ini dahulunya kuliah dobel. Pada tahun ke dua, dia ikut SPMB lagi
(zaman itu namanya masih SPMB), dan lulus. Di jurusan yang dulu menjadi pilihan
pertamaku, walau beda universitas. Kuliahnya di jurusan sebelumnya, tak
jauh-jauh dari bidang pendidikan, lulus tepat sesuai rencana. Sempat cuti waktu
itu karena agak keteteran dengan banyaknya aktivitas (maklum aktivis kampus, ga
betah diem. ^_^). Istimewanya adalah dia termasuk angkatan pertama di jurusan
itu berhubung universitas tersebut baru buka jurusan baru saat itu. Pastinya
jadi angkatan anak emas pikirku. Dan aku pun sempat berkata padanya,
"Teruskan cita-citaku di bidang ini lewat dirimu, ya!"
Sekarang
dia sudah bekerja, dan sudah lewat dari batas normal yang seharusnya ditempuh
oleh mahasiswa S1. Tapi berhubung dia sempat cuti beberapa semester, jadi dia
punya tabungan beberapa semester lagi menggantikan semester yang ditinggal
cuti. Entahlah apakah karena si skripsweet-nya itu kurang sexy atau bagaimana,
yang pasti saat ini sedang ada hal lain yang lebih menarik dan menantang
buatnya.
Saat
chatting itu aku hanya mengembalikan tulisan di atas padanya, yang sekitar
pertengahan tahun lalu dia berikan padaku. Ya, dia memberikan tulisan itu
sebagai balasan sms saat aku bertanya padanya mengapa aku tak antusias dan tak
termotivasi sama sekali saat itu dengan hal-hal yang berhubungan dengan bidang
yang sedang ku jalani. Sore itu sempat juga dia menggodaku dengan pertanyaan
"Kapan lulus Mbak? ;-)"
Tulisan
yang dalam sekali maknanya bagiku, terlebih saat itu. Cukup membuatku berpikir,
jauh ke banyak hal, ajangku untuk bertanya kembali pada diri sendiri, yang
sampai sekarang pun sebenarnya belum terjawab sepenuhnya dengan jelas. Hanya
saja saat ini aku sudah cukup tergambar langkah-langakah apa yang bisa ku
lakukan, plan A, plan B, dan seterusnya, yang kesemuanya berhubungan dengan
masa depanku dan passionku.
Hmmm….
Dulu
sempat juga dikenalkan padaku, oleh seseorang yang kebetulan juga sekota dengan
sang sobat, tentang istilah lain dari si skripsweet ini, yaitu si skripshxxt. Hahaha… parah. Mungkin
itu tercetus di kala kita sedang pusing dengan 'dia'. Paham sih, hanya
plesetan, dan umum digunakan di kalangan mereka di kota itu, tapi terasa
'pedas' di telingaku. Hehehe…
Ayolah,
Dek. Apa kamu perlu mbakmu ini jadi mbak galak? Mbakmu cuma ingin, kita bangkit
bersama menyelesaikan si skripsweet dan tesweets ini. Kalau dia kurang sexy,
gantilah dengan judul yang lebih sexy dan menggoda menurut daya khayal otakmu.
Udah dapat kan dulu itu yang lebih menggoda?
Ingat
ya, Dek. Tulisan di atas itu tertera "mahasiswa tingkat akhir 2011".
Buatmu juga buatku, bukan? ^^
*Surat
sayang mbak cerewet buat si adek_muaniez
aoi
0 komentar:
Posting Komentar