Jumat, 08 Juni 2012

Perbedaan Pria dan Wanita: Antara Rasional dan Emosional


Dua tahun terakhir ini Si Sayah memang cukup sering membaca buku atau artikel tentang 'all about relationship', antara wanita dan pria. Baik itu dari sisi psikologi, komunikasi, hingga neurologi. Dulu-dulu baca juga sih, tapi hanya satu dua kali saja. Sesal Sayah sebenarnya, kenapa nggak digiatkan sejak dahulu kala. Kenapa baru 2 tahun terakhir ini saja. Tapi, seperti yang pernah kita dengar, everything happens for a reason, right? Maksudnya, tidak ada yang serba kebetulan di dunia ini. Ujug-ujug mak bedunduk gitu aja. Hehe… ^^


Oke, browsing yang setengah iseng, kali ini membuahkan oleh-oleh. Artikel-artikel ini bukan buatan si sayah-anjaroci. Sayahnya hanya meneruskan. Sumbernya bisa dilihat di bagian bawah. Si Sayah hanya melakukan sedikit editan yang dirasa perlu. Silakan disimak dari topik per topik. Semoga bermanfaat.


Pria dan Wanita dari Planet yang berbeda
Pria dan wanita memang berbeda karena mereka berasal dari dua planet yang berlainan. Pria dilahirkan dan hidup di Mars sedangkan wanita dari Venus. Perbedaan lingkungan hidup ini juga membuat nilai-nilai yang dianut berbeda pula.  Di Mars, yang ditinggali para pria, menghargai kekuasaan, ketrampilan, efisiensi dan prestasi. Segala sesuatu di mars merupakan cerminan nilai-nilai ini, salah satunya contohnya adalah pakaian mereka. Polisi, prajurit, penguasa, pengusaha, ilmuwan, petugas kebersihan, penjaga toko, dan koki memakai seragam untuk menunjukkan keterampilan dan jabatan mereka.

Mencapai sasaran merupakan pembuktian dari kemampuan mereka. Dan pria di mars merasakan kepuasan yang luar biasa jika berhasil mengerjakan sesuatu atau menyelesaikan masalah dengan kemampuan mereka. Sebaliknya, pria mars ini akan merasa tersinggung bahkan sangat marah jika ada orang yang membantunya. Bantuan ini merupakan penghinaan tak tertulis yang mengatakan bahwa mereka tidak bisa bekerja, atau mereka sedang dalam keadaan “rusak”.

Seorang pria, seperti halnya saya, tidak suka membicarakan permasalannya kepada orang lain. Saya suka menangani masalah saya sendiri. Jika pada suatu titik, saya bertemu dengan jalan buntu, maka saya akan mencari nasihat atau pertolongan. Dan tentunya kepada mereka yang saya anggap lebih ahli dari saya. Dan bagi mereka yang saya mintai nasihat atau pertolongannya, mereka mendapatkan kepuasan sendiri karena sudah memberikan bantuan atau petuah. Sifat ini berkembang dengan baik dalam diri pria-pria mars, sehingga seringkali menawarkan solusi terhadap masalah-masalah yang diceritakan oleh wanita venus. 


Di Venus, para penduduknya menghargai cinta, komunikasi, dan hubungan. Wanita – wanita di planet ini menghabiskan banyak waktu untuk memberikan dukungan, menolong, dan saling melayani. Arti hidup mereka ditentukan melalui perasaan dan mutu hubungan mereka. Wanita di Venus mengalami kepuasan yang luar biasa dengan berbagi dan berbicara dari hati.

Penduduk Venus mengenakan pakaian sesuai dengan suasana hati mereka. Jika sedang senang, mereka memililh pakaian yang cerah, jika sedang sedih, mereka mengenakan yang berwarna gelap. Jangan heran jika melihat pasangan anda berganti pakaian dalam beberapa jam.

Sejak dilahirkan anak-anak perempuan venus belajar mengembangkan intuisnya. Ilmu ini telah diajarkan selama berabad-abad untuk mengantisipasi kebutuhan – kebutuhan orang lain. Mereka membanggakan diri karena memperhatikan kebutuhan dan perasaan-perasaan orang lain. Kebahagiaan terbesar bagi seorang wanita venus jika  dia berhasil menawarkan bantuan dan pertolongan kepada penduduk venus lainnya tanpa diminta. Naluri mereka ialah ingin memperbaiki segala sesuatu. Apabila mereka menaruh perhatian kepada seseorang, dengan leluasa mereka menunjukkan bagaimana melakukannya. Menawarkan nasihat dan kritik secara membangun merupakan tindakan cinta. Namun tindakan yang biasa di venus ini akan berakibat fatal jika dilakukan di mars. Dan inilah sumber penyebab pertengkaran pria dan wanita ! Perbedaan nilai – nilai yang dianut !


Pria dan Wanita Disaat Menghadapi Tekanan
Salah satu perbedaan paling besar antara pria dengan wanita adalah cara mereka menghadapi stress. Pria jadi semakin memusatkan perhatian dan menarik diri, sementara wanita semakin bingung dan terlibat secara emosional. Pada saat sepert ini, kebutuhan pria akan rasa nyaman berbeda dengan kebutuhan wanita. Laki-laki akan merasa lebih baik dengan memecahkan persoalan, sementara perempuan akan merasa lebih baik dengan membicarakan persoalan-persoalan itu. Tidak memahami dan menerima perbedaan-perbedaan ini akan menciptakan gesekan yang tidak perlu dalam hubungan–hubungan kita.

Beberapa hari yang lalu, pak Wapan pulang ke rumah dan ingin beristirahat serta melepas lelah dengan membaca buku Men are from mars, women are from venus dengan tenang. Saya agak tegang karena kesulitan dan masalah yang saya alami pada hari itu dan menemukan kelegan dengan melupakan persoalan-persoalan tadi.

Mantan pacarnya, yang sekarang tinggal bersama pak Wapan, ingin pula berisirahat dari ketegangannya hari itu. Benar-benar hari yang buruk bagi kami berdua...wes...wes... Namun, mantan pacarnya ingin menemukan kelegaan dengan membicarakan masalah-masalahnya. Setelah berbicara sejenak, apa yang namanya ketenangan berubah menjadi ketegangan. Diam-diam, saya merasa bahwa mantan pacar saya sedikit cerewet, sementara mantanku merasa diabaikan.

Sekali lagi, ini adalah contoh.....cooontoooh yaaaa....! Tapi hampir mirip real story... ahaaa....!!!! Untung mantan pacarku jarang baca web ini ^-^’. Tanpa memahami perbedaan antara laki-laki dan perempuan, ketegangan saya dengan mbak XXX itu akan memuncak dan memunculkan bibit-bibit kebencian. Dan lama kelamaan bisa meledak kayak bom di JW Marriot dan Ritz Carlton.

Saya, seorang pria yang berasal dari planet Mars, jika mengalami tekanan, jarang sekali membicarakan persoalan dan emosi yang berkecamuk di hati. Saya tidak pernah membebani teman – teman saya dengan masalah – masalah, kecuali jika bantuan teman benar-benar saya perlukan. Sebagai gantinya, saya jadi sangat pendiam, dan pergi ke gua pribadi untuk merenungkan masalah, mengunyahnya terus-menerus untuk mencari solusi. Setelah menemukan penyelesaian, saya merasa jauh lebih enak dan mulai keluar dari gua saya.

Jika tak dapat menemukan solusi, saya biasanya melakukan sesuatu untuk melupakan masalah – masalah tersebut, misalnya, baca buku Men Mars dan Women Venus ini, atau maen travian, menyerang desa teuton yang terdekat, katapult tetangga saya, peraaang!! (ha...ha...ha...), dan menulis di web saya ini. Dengan melepaskan pikiran dari masalah–masalah hari itu, lambat laun saya dapat beristirahat. Bila ketegangan saya sangat besar, saya biasanya melakukan sesuatu yang lebih menantang, seperti beli netbook, ganti hp baru, download filem titiktitik (walaah....), dan belajar sesuatu yang baru. Sesuatu yang menantang bagi saya mungkin berbeda bagi beberapa orang. Ada orang yang melepaskan ketegangannya dengan drag race, nge-dance, jalan-jalan ke luar kota atau mendaki gunung.

Sementara itu, jika seorang wanita yang berasal dari planet venus merasakan ketegangan, untuk memperoleh kelegaan, ia akan mencari orang yang dipercayainya, kemudian akan berbicara dengan sangat mendetail mengenai masalah-masalahnya hari itu. Setelah berbagi perasaan mengenai kebingungannya, penduduk venus akan merasa lebih enak. Inilah cara seorang wanita menyelesaikan ketegangannya.

Seorang cewek akan bersikap rasional jika berada di tempat kerjanya, namun ia akan bersikap sangat emosional jika berada di hadapan suaminya. Yah jelas lah...wong kamu seseorang yang sangat dicintai dan dipercayainya. Dia bisa tampak tegar dan mandiri ketika bekerja dengan orang lain, namun tampak lemah dan tak berdaya ketika berada di samping anda. Bagi yang merasa laki-laki, tolong dipahami hal ini, karena bagaimanapun juga, dia adalah seorang wanita, yang dibesarkan dengan nilai-nilai dari planet venus.

Dengan memahami dua perbedaan dasar antara pria dan wanita ini, kita dapat menghindari pertengkaran yang tidak perlu. Pria menyelesaikan ketegangannya dengan berdiam dan menutup diri, sedangkan wanita menyelesaikan ketegangannya dengan berbicara dan menutup diri. Sangat berbeda bukan? Apalagi jika anda sudah menjadi suami istri yang hidup serumah. Perselisihan karena hal ini sangat rentan terjadi. Namun karena anda sudah mengetahui perbedaan mendasar antara laki-laki dan perempuan, saya harapkan anda bisa menyelesaikannya dengan cantik.

sumber:

0 komentar:

Posting Komentar