Di
satu lambung masa lalu,
Kamu
Bilang
padaku
Aku
padamu
Aku
termangu
Tidak
tersipu malu
Lalu
Sekejap
lalu
Air
mataku menderu
Mengapa
tidak waktu itu?
Ketika
dahulu
Tapi
kini, saat tlah berlalu?
Ketika
hampir menjadi debu
Kamu
pun tahu
Sekarang
bukan kamu melulu
Di
hatiku
Tapi
di suatu sudut hatiku
Masih
tersisa abumu
Katamu
lalu
Kamu
tidak perlu balasan saat itu
Hanya
mengungkapkan isi sukmamu
Yang
selalau merindu
Dan
terasa pilu
Aku
pun terisak dalam kalbu
Kamu
tergugu
Sekejap
gagang tertutup silu
Mataku
masih sayu
*110412
aoi