Sebelum
mengucapkan selamat tinggal untuk tahun 2011 masehi, aku ingin menggoreskan
sesuatu dahulu.
Awal
tahun 2011 ku jalani dengan penuh semangat dan harap. Tapi tak lama kemudian
dia berangsur-angsur redup. Semangat itu redup dengan sangat perlahan dan pasti
hingga akan menjelang tengah tahun, menyentuh di titik terendahnya, sesaat. Di
satu sisi, aku selalu menyugesti diriku untuk tetap berharap, walau hanya
seterang nyala satu buah lilin di kegelapan yang sesekali nyalanya tertiup
angin. Pun, begitu aku masih berharap. Pun, begitu aku masih mengusahakan
diriku untuk bergerak, entah apapun caranya. Pun, begitu aku masih berusaha
merangkak dengan sedikit terseok sesekali. Hanya satu di benakku saat itu, aku
tak boleh 'berdiam diri'. Entah apa gerakanku, yang penting aku tak diam.
Bersyukur
ku Ramadhan kali ini datang tak lama setelah tengah tahun berlalu. Perlahan dan
pasti pula aku menggenjot diriku untuk mulai berjalan, bukan merangkak lagi.
Entah apa motifnya, aku berjalan saja. Karena aku ingin segera melesat dan
pergi dari keadaan tak mengenakkan itu.
Dan
sekarang di penghujung tahun 2011, semakin pasti pula, semangat itu kembali
lagi. Aku hanya ingin mempertahankannya dan berharap dapat meningkatkannya.
Sebenarnya
tahun 2010 juga merupakan tahun terberat buatku sejak awal tahun, padahal di
akhir 2009 semangatku sempat menggebu. Walaupun grafik di tahun 2010 naik turun
bak denyut jantung yang tak normal, dia tidak sampai pada titik terendahnya.
Sedangkan tahun 2011 ini grafiknya memang tidak se-be-gitunya naik turun tak
indah dipandang, tapi sekalinya turun, dia meluncur bak jet coaster, dan sesekali naik bak siput. Sungguh tak enak
dipandang untuk segala aspek kehidupan.
Aku
bersyukur berani menghadapinya dan akan melewatinya.
Terimakasih
ya Rabb, untuk semua "hiu kecil" dalam perjalanan hidupku selama 2011
ini. Terimakasih atas kepercayaan, kekuatan, keberanian, kesabaran, dan hikmah
yang Kau berikan padaku.
Terimakasih
untuk semua orang yang telah bersedia
menjadi cambukku. Terimakasih.
Terimakasih
2011, aku tak akan melupakanmu. Sama seperti 2010 lalu. Tetap ada hikmah
untukku.
(^_^)
aoi
0 komentar:
Posting Komentar