Sudah Yakinkah Kita?

080310

Terinspirasi dari kejujuran seorang teman dan pengalaman diri

Sudah yakinkah kita dengan ke-Maha-an-Nya? Kalau ditanya seperti itu, tentu banyak yang akan menjawab dengan tegas. Yakin! Misalnya ada pertanyaan, "Yakinkah Allah maha melihat? Yakinkah Allah maha mendengar? Yakinkah Allah maha mengetahui? atau Yakinkan Allah maha penyayang?", "Yakin!"

Lalu, apa aplikasi atau bukti nyata dari keyakinan kita itu? Kita masih sering mencuri-curi melihat apa yang tidak disukai-Nya, padahal Dia maha melihat; kita masih suka mengatakan hal-hal "sampah", padahal Dia maha mendengar; kita masih senang melakukan apa yang dilarang-Nya, padahal Dia maha mengetahui; kita masih ragu tuk bergantung pada-Nya ketika ditimpa masalah, padahal dia maha penolong; kita masih berkeluh kesah ketika ujian datang, padahal Dia maha penyayang; dan masih-masih yang lainnya yang tak kan cukup jika dituliskan di sini.

Terkadang kita sadar, astaghfirullahalazim… . Tapi tak jarang pula kita lupa. Sifat dasar manusia yang tidak baik untuk dipelihara. Kita perlu alarm untuk mengingatkan. Teman-teman kitalah alarm itu. Karena itu, usahakan pilih alarm yang tepat, agar kita tidak dibiarkan tergelincir saat jatuh.

Tak jarang pula kita menyesalinya, dan serasa kapok. Tapi, tak jarang pula kita mengulanginya. Astaghfirullahalazim… . Ampuni kami yang masih lemah hati ini ya Rabb. Tak sadarkah kita akan kasih-Nya? Berkali-kali kita tergelincir, Dia tetap mau mengulurkan tangan-Nya. Tapi, sampai kapan kita akan begini? Sebelum Dia berubah pikiran, sebelum kontrak kita habis di dunia, tak tergerakkah kita untuk memperbaikinya?

Ya Rabb, bimbing kami untuk tetap dijalan-Mu. Berikanlah kami kesabaran untuk tetap dijalan-Mu. Berikanlah keteguhan hati pada kami untuk terus melangkah di jalan-Mu. Ampunilah kami yang masih lemah hati ini ya Rabbi.

*Untuk diri yang sedang berjuang

                                                                                                          aoi