Sabtu, 23 April 2011

Dua Kepala Lebih Baik

290310

Terinspirasai dari seorang sobat yang bercerita tentang suatu kisah

Bukankah dua kepala itu lebih baik?
Minimal saat kita terjatuh, ada yang mengulurkan tangan tuk menarik kita dari jurang.
     Aku bukan tidak mau berbagi, tapi hanya belum menemukan orang yang
     tepat untuk berbagi.
Bukankah itu berarti kamu hanya mencari pembenaran-pembenaran atas dirimu?

Jujur, saat mendengar ini, aku tergelitik. Ya, bukankah dua kepala akan lebih baik? Tapi tentu untuk orang-orang yang belum mau berbagi beban punya alasan-alasan khusus. Aku yakin walaupun mereka tidak mau 'mengumbar', minimal mereka berbagi pada sang Khalik. Kalaupun tidak berbagi dengan kita, ada orang-orang tertentu yang mereka pilih. Semoga memang seperti itu. Berbagi beban memang tidak selalu dengan seseorang, dengan secarik kertas, dengan not-not  balok, ataupun dengan sebuah gitar. Terkadang berbagi beban itu bisa dalam bentuk sebuah karya. Jadi, khawatirkah kita dengan mereka yang tetap bertahan dengan pembenaran atas dirinya? Doakan saja sobat. Doa kita bisa membantunya. Insya Allah.

Untuk 'kalian' yang bertahan, pedulikah dengan keresahan sobat-sobatmu?

                                                                               aoi

0 komentar:

Posting Komentar